Bagaimana Menyengsarakan Setan (11)
Ragu akan jumlah rokaat sering terjadi pada diri orang
sholat. Itu bagian dari berhasilnya setan mengganggu pikiran seorang muslim
ketika sedang menunaikan sholat. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam memberi
solusi bila kita mendapati kondisi seperti ini, yaitu sujud sahwi sebelum
mengucapkan salam. Sujud ini memberi dua fungsi : Sebagai penyempurna dari
rokaat yang luput, sebaliknya bila rokaat yang ditunaikan sempurna maka itu
bagian dari penghinaan bagi setan. Sebuah hadits menyebutkan :
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه
قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي
صَلَاتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى أَثْلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا ؟
فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ
سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْساً شَفَعْنَ لَهُ صَلَاتَهُ وَإِنْ
كَانَ صَلَّى تَمَامً ا كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Said Al-Khudry
Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
Apabila seseorang di antara kamu ragu dalam sholat, ia tidak mengetahui apakah
telah sholat tiga atau empat rakaat Maka hendaknya ia meninggalkan keraguan dan
memantapkan apa yang ia yakini kemudian sujud dua kali sebelum salam, bila
telah sholat lima rakaat genaplah sholatnya. Bila ternyata sholatnya telah
cukup maka kedua sujud itu sebagai penghinaan kepada setan [HR Muslim]