Tergesa-Gesa (29)
Setiap larangan ada istitsna (pengecualian). Babi memang
haram, akan tetapi dalam kondisi mendesak, kita diperbolehkan untuk memakannya
sebatas kebutuhan. Ucapan kufur tidak boleh keluar dari lesan seorang muslim.
Ketika kita berada di bawah ancaman, pistol sudah ada di pelipis. Yang
bersangkutan akan menarik pelatuk bila kita tidak menyatakan diri keluar dari
islam. Dalam posisi seperti ini, mengikuti keinginan pengancam adalah diperbolehkan.
Pembolehan pada contoh-contoh di atas juga berlaku juga pada
larangan sikap tergesa-gesa sebagaimana sebuah perkataan :
إنَّ الْعَجَلَةَ مِنْ الشَّيْطَانِ إلَّا فِي
خَمْسَةِ مَوَاضِعَ فَإِنَّهَا سُنَّةُ رَسُولِ اللَّهِ إطْعَامُ الضَّيْفِ ، وَتَجْهِيزُ
الْمَيِّتِ ، وَتَزْوِيجُ الْبِكْرِ ، وَقَضَاءُ الدُّيُونِ ، وَالتَّوْبَةُ مِنْ
الذَّنْبِ
Sesungguhnya tergesa-gesa berasal dari setan kecuali untuk
lima hal yang itu merupakan sunnah rosululloh shollallohu alaihi wasallam :
Memberi makan bagi tamu, mengurus mayit, menikahkan gadis, melunasi hutang dan
bertaubat dari dosa
Maroji’ :
Hasyiyah Albujairi Alal Khothib 14/303