Mata Antara Pahala Dan Dosa (2)
Alloh berfirman :
قُلْ سِيرُوا فِي
الْأَرْضِ ثُمَّ انْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
Katakanlah : Berjalanlah kalian di
muka bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan
(ayat-ayat Alloh) [al an’am : 11]
Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi
menerangkan bahwa yang dimaksud melihat kesudahan orang terdahulu adalah kaum
Ad dan Tsamud. Keduanya diadzab karena penentangannya terhadap dakwah rosul
Meski demikian, bagi yang ingin mengunjungi tempat-tempat yang diadzab, nabi shollallohu alaihi wasallam memberi rambu-rambu, diantaranya :
عن ابن عمرَ رضي الله عنهما : أنَّ
رسول الله صلى الله عليه وسلم قَالَ لأصْحَابِهِ يعْني لَمَّا وَصَلُوا
الحِجْرَ دِيَارَ ثَمُودَ لاَ تَدْخُلُوا
عَلَى هَؤُلاَءِ المُعَذَّبِينَ إِلاَّ أنْ تَكُونُوا بَاكِينَ ، فَإنْ لَمْ
تَكُونُوا بَاكِينَ ، فَلاَ تَدْخُلُوا عَلَيْهِمْ ، لاَ يُصِيبُكُمْ مَا
أصَابَهُمْ
Dari Ibnu Umar rodliyallohu anhuma :
Bahwasanya rosululloh shollallohualaihi wasallam bersabda kepada para
sahabatnya saat tiba di alhjir (perkampungan Tsamud) : Janganlah kalian
memasuki daerah orang-orang yang telah diadzab kecuali kalian dalam keadaan
menangis. Bila kalian tidak bisa menangis, jangan memasukinya karena
dikhawatirkan kalian terkena adzab yang pernah menimpa mereka [muttafaq alaih]
Ibnu Rojab Alhanbali berkata :
هذا الحديث : نص في المنع من الدخول
على مواضع العذاب ، إلا على أكمل حالات الخشوع والاعتبار ، وهو البكاء من خشية
الله وخوف عقابه الذي نزل بمن كان في تلك البقعة ، وان الدخول على غير هذا الوجه
يخشى منه إصابة العذاب الذي أصابهم .
Hadits ini merupakan ketetapan
larangan memasuki daerah yang pernah diadzab kecuali dalam kondisi hati sempurna berupa khusyu dan mengambil
i’tibar. Hal itu berupa menangis karena takut kepada Alloh dan rasa khawatir
akan adzabNya yang pernah turun di daerah itu. Memasukinya dalam kondisi selain
ini dikhawatirkan akan terkena adzab sebagaimana yang pernah menimpa mereka.
وفي هذا تحذير من الغفلة عن تدبر الآيات
فمن رأى ما حل بالعصاة ولم يتنبه بذلك من غفلته ، ولم يتفكر في حالهم ، ويعتبر بهم
فليحذر من حلول العقوبة به ، فإنها إنما حلت بالعصاة لغفلتهم عن التدبر وإهمالهم
اليقظة والتذكر .
Hadits ini juga peringatan dari sikap
lalai dari mentadaburi tanda-tanda kebesaran Alloh. Siapa yang melihat adzab
yang pernah menimpa pelaku maksiat akan tetapi ia tidak sadar dari sikap
lalainya, tidak juga berfikir tentang kondisi mereka dan mengambil i’tibar
terhadap mereka maka takutlah terhadap turunnya adzab. Itu dikarenakan adzab
yang menimpa pelaku maksiat disebabkan karena kelalaian mereka dalam
mentadaburi ayat-ayat Alloh dan sikap mereka yang meremehkan peringatan.
وهذا يدل على أنه لا
يجوز السكنى بمثل هذه الأرض ، ولا الإقامة بها
Hadits ini juga menunjukkan larangan bertempat
tinggal di tanah ini tidak juga singgah untuk berdiam diri disana.
Maroji’ :
Fathul Bari, Ibnu Rojab Alhanbali 3/212
