Ganjil Dan Genap Dalam Islam (9)
Aljannah memiliki pintu delapan (genap)
عن عمر إبن الخطاب
عُمَرُ قَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ
فَيُبْلِغُ أَوْ فَيُسْبِغُ الْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ إِلاَّ فُتِحَتْ
لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
Dari Umarbin Khothob rodliyallohu
anhu : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa diantara
kalian berwudlu lalu menyempurnakan wudlunya kemudian membaca asy hadu anlaa
ilaaha illalloh wa anna muhammadan abdulloh warosuluhu kecuali akan dibukakan
baginya delapan pintu aljannah dimana dia bisa memasukinya dari pintu mana yang
ia kehendaki [HR Bukhori, Muslim, Ahmad,
Abu Daud dan Ibnu Majah]
Adapun annar terdapat padanya tujuh pintu (ganjil)
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ
مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ
Sesungguhnya jahannam benar-benar tempat yang telah
diancamkan kepada mereka. Ia memiliki tujuh pintu. Tiap-tiap pintu telah
ditetapkan untuk golongan tertentu dari mereka [alhijr : 43-44]
Melihat dua keterangan di atas tentu kita akan memilih yang
genap karena dari sanalah kebahagaian didapat. Waliyadzu billah semoga kita
bukan tergolong orang yang dimasukkan satu dari tujuh pintu kesengsaraan.