Alhaudl Telaga Di Mahsyar (14)
Pengusiran
manusia dari telaga adalah satu kepastian. Rosululloh shollallohu alaihi
wasallam bersabda :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ يَرِدُ عَلَىَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
رَهْطٌ مِنْ أَصْحَابِى فَيُحَلَّئُونَ عَنِ الْحَوْضِ فَأَقُولُ يَا رَبِّ
أَصْحَابِى . فَيَقُولُ إِنَّكَ لاَ عِلْمَ لَكَ بِمَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ ، إِنَّهُمُ
ارْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِهِمُ الْقَهْقَرَى
Dari Abu Huroiroh, bahwa rosululloh shollallohu
alaihiwasallam bersabda : Akan datang padaku di hari kiamat sekelompok orang
dari sahabatku. Mereka terhalangi dari telaga yang membuat aku berkata : Wahai
Robku, sahabat-sahabatku ?! Alloh berfirman : Sesungguhnya engkau tidak tahu
apa yang terjadi pada mereka sesudahmu. Sesungguhnya mereka murtad kembali ke
belakang [HR Bukhori]
Pengusiran
ini terbagi menjadi dua
Kelompok
pertama : Pengusiran secara umum
Mereka
manusia yang bukan umat nabi shollallohu alaihi wasallam atau mereka manusia
kafir. Pengusiran ini terjadi karena setiap nabi memiliki alhaudl :
عَنْ
سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ لِكُلِّ نَبِىٍّ
حَوْضًا وَإِنَّهُمْ يَتَبَاهَوْنَ أَيُّهُمْ أَكْثَرُ وَارِدَةً وَإِنِّى أَرْجُو
أَنْ أَكُونَ أَكْثَرَهُمْ وَارِدَةً
Dari
Samuroh : berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
Sesungguhnya setiap nabi memiliki alhaudl. Mereka akan berbangga-bangga, siapa
diantara mereka yang paling banyak manusia yang mendatangi telaganya. Aku
berharap, semoga aku adalah nabi yang paling banyak didatangi [HR Tirmidzi]
Kelompok
kedua : Pengusiran secara khusus
Mereka
adalah :
(a)
Orang yang murtad sepeninggalan rosululloh shollallohu alaihi wasallam karena
menjadi pengikut Musailamah Alkadzab atau Sujah Taimah
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ يَرِدُ عَلَىَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
رَهْطٌ مِنْ أَصْحَابِى فَيُحَلَّئُونَ عَنِ الْحَوْضِ فَأَقُولُ يَا رَبِّ
أَصْحَابِى . فَيَقُولُ إِنَّكَ لاَ عِلْمَ لَكَ بِمَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ ، إِنَّهُمُ
ارْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِهِمُ الْقَهْقَرَى
Dari Abu Huroiroh, bahwa rosululloh shollallohu
alaihiwasallam bersabda : Akan datang padaku di hari kiamat sekelompok orang
dari sahabatku. Mereka terhalangi dari telaga yang membuat aku berkata : Wahai
Robku, sahabat-sahabatku ?! Alloh berfirman : Sesungguhnya engkau tidak tahu
apa yang terjadi pada mereka sesudahmu. Sesungguhnya mereka murtad kembali ke
belakang [HR Bukhori]
(b)
Orang-orang munafiq
(c)
Orang-orang yang merubah ajaran islam seperti khowarij, syiah, mu’tazilah dan
lainnya.
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ ...فَأَقُولُ إِنَّهُمْ مِنِّى
فَيُقَالُ إِنَّكَ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ . فَأَقُولُ سُحْقًا
سُحْقًا لِمَنْ غَيَّرَ بَعْدِى
Dari Abu Said Alkhudzriyyi : (nabi shollallohu alaihi
wasallam bersabda) Maka aku berkata : Sesungguhnya mereka adalah bagian dariku.
Maka dikatakan : Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang terjadi pada diri
mereka sesudahmu. Akupun berkata : Menjauhlah ! Menjauhlah ! bagi siapa yang merubah (ajaranku)
sesudahku [HR Bukhori]
(d)
Penguasa yang dusta dan rakyat yang mendukungnya
عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ تِسْعَةٌ فَقَالَ إِنَّهُ سَتَكُونُ بَعْدِي
أُمَرَاءُ مَنْ صَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ
مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الْحَوْضَ وَمَنْ لَمْ
يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي
وَأَنَا مِنْهُ وَهُوَ وَارِدٌ عَلَيَّ الْحَوْضَ
Dari
Ka’ab Bin Ujroh berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam keluar menemui
kami yang berjumlah sembilan orang. Beliau bersabda : Sesungguhnya akan ada
sesudahku para pemimpin. Siapa yang membenarkan kebohongannya dan membantu
kedzalimannya maka ia bukan dariku dan aku bukan bagian darinya. Ia juga tidak
akan bisa mendekati telagaku. Sedangkan siapa yang tidak membenarkan
kebohongannya dan tidak membantu kedzalimannya, maka ia bagian dari diriku dan
aku bagian darinya dan dia akan mendekati telagaku [HR Ahmad, Nasa’i, Ibnu
Hibban dan Tirmidzi]