Kiblat Dalam Timbangan Aqidah (5)
Untuk menguji ketaatan kaum muslimin
وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي
كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ
عَلَى عَقِبَيْهِ وَإِنْ كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى
اللَّهُ
Dan tidak kami jadikan kiblat yang menjadi kiblatmu sekarang
melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikutimu dan siapa yang membelot.
Sungguh pemindahan arah kiblat terasa amat berat kecuali atas orang-orang yang
berikan hidayah [albaqoroh : 143]