Golongan Kanan Dan Golongan Kiri Dalam Alquran




Kanan Dan Kiri Dalam Timbangan Aqidah (5)

Alloh berfirman :


فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ

Golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. Golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu [alwaqiah : 8-9]


Kedua golongan ini diterangkan kondisi mereka di akhirat pada ayat-ayat berikutnya :


وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ  فِي سِدْرٍ مَخْضُودٍ  وَطَلْحٍ مَنْضُودٍ  وَظِلٍّ مَمْدُودٍ  وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ  وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ  لَا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ  وَفُرُشٍ مَرْفُوعَةٍ إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً  فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا  عُرُبًا أَتْرَابًا   

Golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan. Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri. Dan pohong pisang yang bersusun-susun. Dan naungan yang terbentang luas. Dan air yang tercurah. Dan buah-buahan yang banyak. Yang tidak berhenti buahnya dan tidak terlarang mengambilnya. Dan kasur-kasur tebal lagi empuk. Sesungguhnya kami menciptakan bagi mereka bidadari-bidadari yang langsung (tanpa kelahiran). Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya [alwaqiah : 27-37]


وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ  فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ  وَظِلٍّ مِنْ يَحْمُومٍ  لَا بَارِدٍ وَلَا كَرِيمٍ

Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu ? Dalam siksaan angin yang amat panas dan air yang panas dan mendidih. Dalam naungan asap hitam. Tidak sejuk dan tidak pula menyenangkan [alwaqiah : 41-44]


فَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ  فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيمٍ  وَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ  فَسَلَامٌ لَكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ  وَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِينَ الضَّالِّينَ  فَنُزُلٌ مِنْ حَمِيمٍ  وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ

Adapun jika (dia mati) dalam keadaan muqorrobin (didekatkan) Maka dia memperoleh ketentraman dan rizki serta jannatun na’im. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan. Maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan. Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat. Maka dia mendapat hidangan air yang mendidih. Dan dibakar di dalam neraka [88-94]


Berdasar ayat-ayat di atas, Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di membagi manusia setelah kematian menjadi tiga golongan :


1.      Almuqorrobin

Mereka adalah yang menunaikan perintah wajib dan sunnah, meninggalkan yang haram, makruh dan hal-hal yang mubah


2.      Ash habul yamin

Mereka adalah kaum yang menunaikan kewajiban dan meninggalkan yang haram meski ada sebagian ketentuan islam diabaikan akan tetapi tidak menyebabkan hilangnya tauhid dan iman mereka


3.      Almukadz-dzibin Adl dlolin

Mendustakan alhaq dan sesat dari petunjuk