Campuran Makanan Dan Minuman


Manfaat Air (16)


Beras dimasak harus dicampur dulu dengan air. Sayuran akan menjadi segar saat disantap manakala ada kuahnya. Susu kaleng tidak mungkin dikonsumsi kecuali harus dicampur air terlebih dahulu.


Demikianlah banyak makanan dan minuman dinikmati tidak bisa dipisahkan dengan air. Islam membolehkan menggabungkan keduanya sebagaimana yang pernah dilakukan oleh nabi shollallohu alaihi wasallam


عن أنس رضي الله عنه: أنَّ رسول الله صلى الله عليه وسلم أُتِيَ بِلَبَنٍ قَدْ شِيبَ بماءٍ ، وَعَنْ يَمِينهِ أعْرَابيٌّ ، وَعَنْ يَسَارِهِ أَبُو بَكْر رضي الله عنه ، فَشَرِبَ ، ثُمَّ أعْطَى الأعْرابيَّ ، وقال : الأيْمَنَ فالأيْمَنَ  

Dari Anas rodliyallohu anhu : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam diberi susu yang telah dicampur dengan air. Di sebelah kanan beliau ada a’robiyy dan di kiri ada Abu Bakar rodliyallohu anhu. Beliau minum lalu memberikannya kepada a’robiyy sambil bersabda : Yang kanan terlebih dahulu, yang kanan terlebih dahulu [muttafaq alaih]


Kendati demikian, jangan coba-coba memerah susu lalu dicampur dengan air setelah itu dijual. Perbutan ini disebut ghisyy (menipu)


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه  أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّي  

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Barangsiapa menipu maka ia bukan termasuk golonganku  [HR Muslim]