Tamtsil Bagi Nilai Dunia

                                                                Manfaat Air (25)


Sering kita jumpai manusia memberi penilaian kepada orang lain atas timbangan dunia. Bergaul, mencari jodoh, mengundang orang dalam perhelatan pernikahan dan lainnya ditentukan oleh mizan ini. Padahal, dunia tidak bernilai bila dibandingkan dengan akhirat. Di sisi Alloh, orang tidak lantas mulia karena kekayaan yang dia peroleh. Justru pada titik inilah yang bersangkutan tidak berharga di hadapan Sang Kholiq. Oleh karena itu, nabi shollallohu alaihi wasallam mengingatkan :


عن سهلِ بن سعد الساعدي رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم: لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ  

Dari Sahl Bin Sa’d Assa’idi rodliyallohu anhu berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Seandainya dunia itu senilai satu sayap nyamuk di sisi Alloh, tentu orang kafir tidak akan Alloh beri kesempatan minum air meski hanya seteguk [HR Tirmidzi]


Penulis tuhfatul ahwadzi berkata :


هُوَ مَثَلٌ لِلْقِلَّةِ وَالْحَقَارَةِ . وَالْمَعْنَى أَنَّهُ لَوْ كَانَ لَهَا أَدْنَى قَدْرٌ

Ini adalah permisalan akan kecil dan hinanya dunia. Maknanya seandainya dunia memiliki nilai tentu nilainya paling rendah


Kenyataan yang kita saksikan, justru orang kafir bisa minum berteguk-teguk lebih banyak dibanding yang digapai orang beriman. Itu menunjukkan mereka sedang menumpuk-numpuk sesuatu yang hina. Maka jangan membuat kita merasa hina di hadapan mereka


Maroji’ :

Tuhfatul Ahwadzi 7/341