Manfaat Air (4)
Ikan tidak bisa hidup tanpa air. Yang
perlu kita ketahui tentang ikan adalah bahwa ia hewan yang memiliki
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya, diantaranya :
(1) Senantiasa mendoakan para ulama
عَنْ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ وَإِنَّ
الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِى السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِى الأَرْضِ
وَالْحِيتَانُ فِى جَوْفِ الْمَاءِ
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu
dari rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Dan sesungguhnya seorang
alim dimohonkan ampun oleh penghuni langit, bumi dan ikan yang ada di kedalaman
air
(2) Bangkainya halal
Dalam syariat, bangkai memiliki
definisi : Hewan yang mati tidak melalui penyembelihan syar’i. Khusus ikan,
bisa dimakan tanpa penyembelihan. Cukup diletakkan di ember yang tidak ada
airnya, ia akan mati. Dalil bolehnya makan ikan tanpa penyembelihan adalah :
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْبَحْرِ هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ
مَيْتَتُهُ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu
bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang (air)
laut. "Laut itu airnya suci dan mensucikan, bangkainya pun halal [HR Imam
Empat dan Ibnu Syaibah]
(3) Anjuran makan ikan segar
Ada dua ayat yang berbicara tentang hal ini :
وَهُوَ الَّذِي
سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ
حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ
فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan
(untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan
kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat
bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari
karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur [annahl : 14]
وَمَا يَسْتَوِي
الْبَحْرَانِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ سَائِغٌ شَرَابُهُ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ
وَمِنْ كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً
تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ
وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini
tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari
masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) dan kamu
dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada
masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu
dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur [fathir : 12]