Adam VS iblis (15)
Diantara bantahan itu adalah :
Bila ada yang mengatakan bahwa aljannah hanya bisa dimasuki
orang beriman pada hari kiamat, maka bisa kita katakan bahwa kaedah itu masih
bersifat umum. Buktinya rosululloh shollallohu alaihi wasallam sudah
memasukinya saat isro mi’roj
Bila ada yang mengatakan bahwa aljannah bersifat abadi, tidak
ada dosa, sedih, maksiat dan lainnya padahal itu semua tidak ada pada diri
Adam. Pernyataan ini bisa kita katakan bahwa kaedah dan dalil-dalil tentang hal
itu, Alloh sebutkan berkenaan dengan kondisi orang beriman pada hari kiamat
ketika sudah memasukinya.
Bila ada yang mengatakan bahwa Adam sempat tidur di dalam
aljannah. Setelah itu diambillah tulang sulbinya sebagai dasar penciptaan Hawa.
Ketika terbangun, tiba-tiba ia sudah mendapati Hawa telah ada di sampingnya.
Bukankah tidur adalah sesuatu yang tidak ada pada diri ahlul jannah ? Untuk
argumen ini bisa kita juga katakan bahwa tidak tidurnya ahlul jannah berkenaan
dengan penghuninya pada hari kiamat.
Walhasil semua kaedah tentang aljannah, hanya berlaku pada
hari kiamat dan tidak bisa dihubung-hubungkan dengan keberadaan Adam di
dalamnya.