Darimana Malaikat Menilai Bahwa Manusia Suka Menumpahkan Darah ?


Adam VS Iblis (2)


Alloh Ta’ala berfirman :


وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ  

Dan ketika Robmu berfirman kepada para malaikat “ Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang kholifah “ Mereka berkata : Apakah Engkau akan menciptakan di dalamnya orang yang akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah ? Bukankah Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu. Alloh befirman “ Aku lebih mengetahui dari apa yang kamu tidak ketahui [albaqoroh : 30]


Ayat di atas menerangkan tentang pengetahuan para malaikat yang menilai bahwa manusia memiliki potensi membuat kerusakan dan menumpahkan darah. Atas dasar apa mereka mengatakan hal itu ? Ibnu Katsir menampilkan pendapat Abdulloh Bin Umar yang berkata :


كانَتِ الْجِنُّ قَبْلَ ءَادَمَ بِأَلْفَي عَامٍ فَسَفَكُوا الدِّمَاءَ فَبَعَثَ الله إلَيْهِمْ جُنْدًا مِنَ الْمَلَائِكَةِ فَطَرَدَهُمْ إلَى جَزَائِرِ الْبُحُوْرِ

Jin diciptakan sebelum Adam dengan jarak dua ribu tahun dimana mereka menumpahkan darah. Lalu Alloh mengutus sekelompok malaikat untuk mengusir mereka ke tempat surutnya air laut.


Dari sini kita ketahui bahwa para malaikat menyimpulkan ketika jin memiliki kebiasaan menumpahkan darah, maka manusiapun memiliki potensi seperti itu


Maroji’ :

Qoshoshul Anbiya, Ibnu Katsir hal 10