Adam VS iblis (3)
Alloh menyampaikan rencana Penciptaan Adam :
إِنِّي
جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً
“ Sesungguhnya Aku akan menjadikan di
bumi seorang kholifah “
Mendengar firman Alloh tentang penciptaan Adam, malaikat
berkata :
أَتَجْعَلُ
فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ
وَنُقَدِّسُ لَكَ
Apakah Engkau akan menciptakan di
dalamnya orang yang akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah ? Bukankah
Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu
Mendengar penuturan malaikat, Alloh befirman :
إِنِّي
أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Aku lebih mengetahui dari apa yang
kamu tidak ketahui
Ayat ini dikomentari oleh kaum riberal bahwa Alloh membiarkan
malaikat untuk mengkritisi Sang Pencipta. Ini membuktikan bahwa Alloh tidak
bebas nilai. Mereka mengajak kita untuk tidak terlalu kaku menerima semua yang
Alloh sampaikan.
Sungguh ini adalah kalimat batil. Lalu bagaimana hal yang
sebenarnya ? Mari kita simak apa yang dikatakan oleh Ibnu Katsir :
فقالت الملائكة سائلين على وجه
الإكتشاف والإستعلام عن وجه الحكمة لا على وجه الإعتراض والتنقص لبني ءادم والحسد
لهم كما يتوهمه بعض جهلة المفسرين
Para malaikat berkata demikian dengan tujuan bertanya untuk
menyingkap dan mengetahui akan hikmah di balik penciptaan Adam bukan untuk
membangkang dan mengkritisi kekurangan anak keturunan Adam dan sebagai sikap
dengki sebagaimana yang dilontarkan sebagian kaum mufasir yang bodoh
Secara lengkap ayat yang berbicara masalah ini adalah :
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ
إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ
فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ
قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Dan ketika Robmu berfirman kepada para malaikat “
Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang kholifah “ Mereka berkata :
Apakah Engkau akan menciptakan di dalamnya orang yang akan membuat kerusakan
dan menumpahkan darah ? Bukankah Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan
mensucikanMu. Alloh befirman “ Aku lebih mengetahui dari apa yang kamu tidak
ketahui [albaqoroh : 30]
Maroji’ :
Qoshoshul Anbiya, Ibnu Katsir hal 9