Anjing (5)
Ini
adalah sebutan bagi kaum khowarij. Mereka muncul pada masa kekhilafahan Ali Bin
Abi Tholib. Semula mereka adalah pengikut setia Ali Bin Abi Tholib. Setelah
perang shiffin dan Jamal, mereka menampakkan kekecewaan kepada Ali Bin Abi
Tholib karena menerima tahkim yang diprakarsai oleh Muawiyah. Karenanya mereka
kafirkan kholifah beserta siapa saja yang tidak mengakfirkannya.
Seakan-akan
mereka adalah kaum yang cinta islam. Mereka bela agama ini meski harus
menghadapi resiko kematian. Sayang, semangat yang terlalu tinggi tanpa
dilandasi dengan ilmu, tentu tidak mendatangkan selain kerusakan. Tentang
mereka, nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عَنْ سُوَيْد بْن غَفَلَةَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَوَاللَّهِ لَأَنْ أَخِرَّ مِنْ السَّمَاءِ أَحَبُّ إِلَيَّ
مِنْ أَنْ أَكْذِبَ عَلَيْهِ وَإِذَا حَدَّثْتُكُمْ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ
فَإِنَّ الْحَرْبَ خِدْعَةٌ وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَيَخْرُجُ قَوْمٌ فِي آخِرِ
الزَّمَانِ أَحْدَاثُ الْأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الْأَحْلَامِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ
قَوْلِ الْبَرِيَّةِ لَا يُجَاوِزُ إِيمَانُهُمْ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ
الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ فَأَيْنَمَا لَقِيتُمُوهُمْ
فَاقْتُلُوهُمْ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ
Dari
Suwaid bin Ghaflah mengatakan, Ali radliallahu 'anhu mengatakan : Jika saya
menyampaikan sebuah hadits kepada kalian dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, demi Allah, saya terjatuh dari langit adalah lebih aku sukai daripada
aku mendustakannya. Karenanya, akan saya ceritakan kepada kalian sesuatu yang
akan terjadi diantara saya dan kalian, sesungguhnya perang adalah tipu daya,
dan aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda : Di akhir
jaman nanti muncul suatu kaum yang umur-umur mereka masih muda, pikiran-pikiran
mereka bodoh, mereka mengatakan dari sebaik-baik manusia, padahal iman mereka
tak sampai melewati kerongkongan, mereka keluar dari agama sebagaimana anak
panah keluar dari busurnya, dimanapun kalian menemukannya, bunuhlah dia, sebab
siapa membunuhnya mendatangkan ganjaran pagi pelakunya di hari kiamat [HR
Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Nasa’i]
عَنْ أَبِي غَالِبٍ قَالَ رَأَى أَبُو أُمَامَةَ
رُءُوسًا مَنْصُوبَةً عَلَى دَرَجِ مَسْجِدِ دِمَشْقَ فَقَالَ أَبُو أُمَامَةَ
كِلَابُ النَّارِ شَرُّ قَتْلَى تَحْتَ أَدِيمِ
السَّمَاءِ خَيْرُ قَتْلَى مَنْ قَتَلُوهُ ثُمَّ قَرَأَ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ
وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ إِلَى آخِرِ
الْآيَةِ قُلْتُ لِأَبِي أُمَامَةَ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ لَمْ أَسْمَعْهُ إِلَّا مَرَّةً أَوْ
مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا حَتَّى عَدَّ سَبْعًا مَا
حَدَّثْتُكُمُوهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَأَبُو غَالِبٍ
يُقَالُ اسْمُهُ حَزَوَّرٌ وَأَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ اسْمُهُ صُدَيُّ بْنُ
عَجْلَانَ وَهُوَ سَيِّدُ بَاهِلَةَ أح مج
ت
Dari
Abu Ghalib ia berkata : Abu Umamah melihat beberapa kepala di pancangkan di
tangga Masjid Damaskus, lalu Abu Umamah berkata : Anjing-anjing neraka, mayat
terburuk yang ada di bawah kolong langit dan mayat terbaik adalah yang mereka
bunuh. Setelah itu ia membaca : Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih
berseri dan ada muka yang menghitam [ Ali Imran : 106] Aku bertanya kepada Abu
Umamah : Apakah kamu mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
? Ia menjawab : Andai aku hanya mendengar sekali, dua kali, tiga kali, empat
kali hingga ia menyebut tujuh kali, niscaya aku tidak akan menceritakannya
kepada kalian [HR Ahmad, Ibnu Hibban,
Tirmidzi dan Ibnu Majah]
Selain
anjuran untuk membunuh mereka, rosululloh shollallohu alaihi wasallam menjuluki
kelompok ini dengan kilaabunnar (anjing-anjing neraka) :
عَنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَوَارِجُ كِلَابُ النَّارِ
Dari
Ibnu Abu Aufa ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Orang-orang Khawarij adalah anjing-anjing neraka [HR Ahmad dan Ibnu Majah]
Kenapa
mereka disebut dengan anjing-anjing neraka ? Syaikh Almanawi berkata :
يكونون في جهنم على صورة الكلاب أو
ينبحون على أهلها لشدة العذاب كالكلاب أو هم أحقر أهل النار كما أن الكلب أخس
الحيوانات
Mereka
akan berada di dalam neraka jahannam dalam bentuk anjing atau menggonggong
seperti anjing kepada penghuninya karena beratnya siksaan atau mereka adalah
sehina-hina penghuni neraka sebagaimana anjing adalah seburuk-buruk binatang
Maroji’ :
Attaisir
Bisyarhil Jami’ Ash Shoghir Lilmanawi 1/998