Anjing (11)
Alloh berfirman :
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ
رُقُودٌ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ وَكَلْبُهُمْ
بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ
مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا
Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur dan
Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka
mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan
mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah
(hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka [alkahfi : 18]
Ayat di atas menerangkan tujuh pemuda yang melarikan diri
dari negerinya untuk menyelamatkan agamanya. Mereka bersembunyi di gua dengan
diikuti oleh anjing. Yang menarik dari kisah ini adalah ketika para pemuda
masuk ke dalam gua, anjing menjaga mereka dari luar gua. Kenapa bisa begitu ?
Ibnu Katsir menerangkan bahwa malaikat tidak akan masuk ke
dalam rumah termasuk gua bila di dalamnya ada anjing. Ini selaras dengan sabda
nabi shollalohu alaihi wasallam :
عن أبي طلحة رضي الله عنه : أنَّ
رسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : لاَ تَدْخُلُ المَلاَئِكَةُ بَيْتاً فيهِ
كَلْبٌ وَلاَ صُورَةٌ متفق عليه .
Dari Abu Tholhah rodliyallohu anhu, bahwa rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah
yang di dalamnya ada anjing juga patung [muttafaq alaih]
عن ابن عمر رضي الله عنهما ، قال :
وَعَدَ رسُولَ اللهِ صلى الله عليه
وسلم جِبْرِيلُ أنْ يَأتِيَهُ ، فَرَاثَ
عَلَيْهِ حَتَّى اشْتَدَّ عَلَى رَسُولِ اللهِ
صلى الله عليه وسلم فَخَرَجَ فَلَقِيَهُ جِبريلُ فَشَكَا إلَيهِ ، فَقَالَ
: إنَّا لاَ نَدْخُلُ بَيْتاً فِيهِ كَلْبٌ وَلاَ صُورَةٌ . رواهُ البُخاري .
Dari Ibnu Umar rodliyallohu anhuma berkata : Jibril
menjanjikan rosululloh shollallohu alaihi wasallam untuk menemuinya. Rupanya
jibril lambat hingga membuat rosululloh
shollallohu alaihi wasallam sedih. Akhirnya jibril keluar menemuinya lalu
menyampaikan kepada beliau seraya berkata : Sesungguhnya kami tidak akan masuk
ke dalam rumah yang di dalamnya ada anjing dan patung [HR Bukhori]
Maroji’ :
Tafsir Ibnu Katsir (maktabah syamilah) hal 295