Batu (10)
Samuroh Bin Jundab menuturkan cerita rosululloh shollallohu
alaihi wasallam tentang mimpi yang beliau alami dimana beliau bersabda :
إنَّهُ أَتَانِيَ اللَّيْلَةَ آتِيَانِ ،
وإنَّهُمَا قَالا لِي : انْطَلِقْ ، وإنِّي انْطَلَقتُ مَعَهُمَا ، وإنَّا
أَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُضْطَجِعٍ ، وَإِذَا آخَرُ قائِمٌ عَلَيْهِ بِصَخْرَةٍ ،
وَإِذَا هُوَ يَهْوِي بِالصَّخْرَةِ لِرَأْسِهِ ، فَيَثْلَغُ رَأسَهُ ،
فَيَتَدَهْدَهُ الحَجَرُ هَا هُنَا ، فَيَتْبَعُ الحَجَرَ فَيَأخُذُهُ فَلاَ
يَرْجِعُ إِلَيْهِ حَتَّى يَصِحَّ رَأسُهُ كَما كَانَ ، ثُمَّ يَعُودُ عَلَيْهِ ،
فَيَفْعَلُ بِهِ مِثْلَ مَا فَعَلَ المَرَّةَ الأوْلَى
Sesungguhnya telah datang kepadaku dua malaikat. Keduanya
berkata kepadaku : Mari pergi ! Akupun pergi bersama keduanya. Tiba-tiba aku
mendatangi seorang yang berbaring sedang orang kedua berdiri dengan memegang
batu. Oleh orang ini batu ditimpakan ke kepala orang yang berbaring yang
membuat kepalanya pecah. Batu itupun menggelinding ke sana kemari. Orang itu
mengikuti arah batu lalu mengambilnya. Ia tidak menuju kepada orang yang
berbaring hingga kepalanya utuh kembali. Lalu ia kembali kepadanya dan
melakukan apa yang diperbuat sebelumnya.
Melihat peristiwa ini, rosululloh shollallohu alaihi wasallam
mengucapkan :
سُبْحانَ
اللهِ
Maha suci Alloh
Seraya bertanya tentang orang itu. Malaikat menjawab :
فإنَّهُ
الرَّجُلُ يَأخُذُ القُرآنَ فَيَرفُضُهُ ، ويَنَامُ عَنِ الصَّلاةِ المَكتُوبَةِ
Itu adalah hukuman orang yang yang mempelajari quran lalu
menolaknya dan tidur dengan tidak menunaikan sholat wajib