Batu (17)
Pisau dan semacamnya adalah alat yang biasa dipakai untuk
mnyembelih binatang. Akan tetapi penggunaan batu juga boleh dilakukan dengan
syarat memiliki sifat seperti pisau, yaitu tajam. Hal ini berdasar sebuah
hadits :
عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه أَنّ
امْرَأَةً ذَبَحَتْ شَاةً بِحَجَرٍ, فَسُئِلَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنْ
ذَلِكَ, فَأَمَرَ بِأَكْلِهَا رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
Dari Ka'ab Ibnu Malik
Radliyallaahu 'anhu bahwa ada seorang perempuan menyembelih seekor kambing
dengan batu. Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ditanya tentang hal itu dan
beliau menyuruh untuk memakannya [HR
Bukhari]
Syaikh Abdulloh Abdurrohman Albassam berkata : Hadits ini menunjukkan bolehnya wanita menyembelih
dan hasil penyembelihannya halal dimakan. Selain itu (hadits ini juga)
menunjukkan bolehnya menyembelih dengan batu yang tajam bila bisa memotong urat
nafas adan urat saluran makanan.
Maroji’ “
Taudhihul Ahkam, Syaikh Abdulloh Abdurrohman Albassam 4/352