Batu (14)
Bersuci setelah buang air hukumannya wajib. Keumuman siksa
kubur yang menimpa penghuninya ada pada masalah ini. Dalam fiqih, istinja bisa
menggunakan tiga cara :
(1) Dengan batu saja
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رضي الله
عنه قَالَ
أَتَى اَلنَّبِيُّ
صلى الله عليه وسلم اَلْغَائِطَ فَأَمَرَنِي أَنْ آتِيَهُ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ
فَوَجَدْتُ حَجَرَيْنِ وَلَمْ أَجِدْ ثَالِثًا. فَأَتَيْتُهُ بِرَوْثَةٍ.
فَأَخَذَهُمَا وَأَلْقَى اَلرَّوْثَةَ وَقَالَ: "هَذَا رِكْسٌ"
Ibnu Mas'u
d Radliyallaahu 'anhu berkata : Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam hendak
buang air besar lalu beliau menyuruhku untuk mengambilkan tiga biji batu
kemudian saya hanya mendapatkan dua biji dan tidak menemukan yang ketiga. Lalu saya
membawakan kotoran binatang. Beliau mengambil dua biji batu tersebut dan
membuang kotoran binatang seraya bersabda : Ini kotoran menjijikkan. [HR
Bukhari, Ahmad dan Daruquthni]
(2) Dengan air saja
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي
الله عنه َوَعَنْهُ قَالَ
كَانَ رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَدْخُلُ اَلْخَلَاءَ فَأَحْمِلُ أَنَا وَغُلَامٌ
نَحْوِي إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَعَنَزَةً فَيَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ
(3) Menggabungkan antara batu dan air
عَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اَللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم سَأَلَ
أَهْلَ قُبَاءٍ فَقَالُوا: إِنَّا نُتْبِعُ اَلْحِجَارَةَ اَلْمَاءَ
Dari Ibnu
Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam setelah
bertanya kepada penduduk Quba beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah memuji
kamu sekalian." Mereka berkata: Sesungguhnya kami selalu beristinja'
dengan air setelah dengan batu. Diriwayatkan oleh [HR Al-Bazzar dengan sanad
yang lemah]