Memasuki Ka’bah Dan Sholat Di Dalamnya


           Yang Dilakukan Nabi Shollallohu Alaihi Wasallam Setelah Fathu Mekah (5)


Ada beberapa riwayat yang berbicara dalam masalah ini, diantaranya :

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ الْكَعْبَةَ وَأُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ وَبِلاَلٌ وَعُثْمَانُ بْنُ طَلْحَةَ الْحَجَبِىُّ فَأَغْلَقَهَا عَلَيْهِ وَمَكَثَ فِيهَا ، فَسَأَلْتُ بِلاَلاً حِينَ خَرَجَ مَا صَنَعَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم قَالَ جَعَلَ عَمُودًا عَنْ يَسَارِهِ ، وَعَمُودًا عَنْ يَمِينِهِ ، وَثَلاَثَةَ أَعْمِدَةٍ وَرَاءَهُ ، وَكَانَ الْبَيْتُ يَوْمَئِذٍ عَلَى سِتَّةِ أَعْمِدَةٍ ، ثُمَّ صَلَّى    

Dari Abdulloh Bin Umar bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam masuk ke dalam ka’bah bersama Usamah Bin Zaid, Bilal dan Utsman Bin Tholhah Alhajabiyy lalu menutupnya dan berdiam di dalamnya. Aku bertanya kepada Bilal ketika keluar : Apa yang dilakukan oleh nabi shollallohu alaihi wasallam ? Ia berkata : Beliau berada diantara tiang bagian kiri dan tiang bagian kanan sementara tiga tiang ada di belakang beliau. Pada saat itu, ka’bah terdiri dari enam tiang. Lalu di situ beliau menunaikan sholat [HR Bukhori]

عَنْ ابْنُ عُمَرَ فَقِيلَ لَهُ هَذَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ الْكَعْبَةَ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ فَأَقْبَلْتُ وَالنَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم قَدْ خَرَجَ ، وَأَجِدُ بِلاَلاً قَائِمًا بَيْنَ الْبَابَيْنِ ، فَسَأَلْتُ بِلاَلاً فَقُلْتُ أَصَلَّى النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم فِى الْكَعْبَةِ قَالَ نَعَمْ رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ السَّارِيَتَيْنِ اللَّتَيْنِ عَلَى يَسَارِهِ إِذَا دَخَلْتَ ، ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى فِى وَجْهِ الْكَعْبَةِ رَكْعَتَيْنِ  

Dari Ibnu Umar, dikatakan kepadanya : Ini rosululloh shollallohu alaihi wasallam masuk ke dalam ka’bah. Ibnu Umar berkata : Aku segera pergi sedangkan nabi shollallohu alaihi wasallam telah keluar dan aku mendapati Bilal berdiri antara dua pintu. Aku bertanya kepada Bilal : Apakah nabi shollallohu alaihi wasallam sholat di dalam ka’bah ? Ia berkata : Benar, dua rokaat antara dua tiang yang ada di sebelah kiri bila engkau masuk, lalu beliau keluar dan sholat di depan ka’bah dua rokaat [HR Bukhori]

Hadits di atas merupakan bantahan bagi Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam tidak menunaikan sholat di dalam ka’bah. Para ulama menerangkan bahwa ditutupnya ka’bah saat beliau sholat demi menjaga kekhusyuan karena banyaknya orang di luar ka’bah.