Menghancurkan patung di sekeliling Mekah


                          Yang Dilakukan Nabi Shollallohu Alaihi Wasallam Setelah Fathu Mekah (7)


(1) Patung Uzza

Ada di Nakhlah. Patung ini milik quraisy dan seluruh Bani Kinanah. Ia adalah patung terbesar yang mereka miliki. Penjaganya adalah Bani Syaibah

Rosululloh shollallohu alaihi wasallam mengutus Kholid Bin Walid untuk menghancurkan patung ini. Ia berangkat diikuti 30 pasukan kuda. Setelah sekses menghancurkannya, dia dan pasukannya menghadap rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Beliau bersabda :

هل رأيت شيئا

Apakah engkau melihat sesuatu ?

Kholid menjawab : Tidak.

Beliau bersabda :

فإنك لم تهدمها فارجع إليها فاهدمها

Sesungguhnya engkau belum menghancurkannya, kembalilah, hancurkanlah dia !

Kholid kembali dalam keadaan marah sambil membawa pedang terhunus. Sesampainya di tempat, tiba-tiba seorang wanita tua berkulit hitam dan sudah tua keluar dalam keadaan terurai rambutnya. Saat itu penjaga patung berteriak mengingatkannya. Oleh Kholid wanita ini segera dieksekusi hingga badannya terbelah menjadi dua.

Kepada Kholid, beliau bersabda :

نعم تلك العزى وقد أيست أن تعبد في بلادكم أبدا

Benar, itulah Uzza yang sesungguhnya, ia telah putus asa karena tidak akan disembah selamanya

(2) Patung Suwa

Suwa adalah patung milik suku Hudzail. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam mengutus Amru Bin Ash untuk menghancurkannya. Sesampainya di tempat, rombongan Amru Bin Ash dihentikan oleh penjaga patung. Si penjaga bertanya : Apa yang akan kalian lakukan ? Amru menjawab :

أمرني رسول الله صلى الله عليه و سلم أن أهدمه

Rosululloh shollallohu alaihi wasallam memerintahkanku untuk menghancurkannya.

Penjaga itu berkata :

لا تقدر على ذلك

Engkau tidak akan mampu melakukannya

Amru bertanya : Kenapa bisa begitu ? Penjaga menjawab : Engkau akan dihalang-halangi

Amru berkata :

حتى الآن أنت على الباطل ويحك فهل يسمع أو يبصر ؟

Sampai sekarang engkau masih berada di atas kebatilan. Celaka engkau, apakah patung itu bisa mendengar dan melihat ?

Amrupun segera menghancurkannya beserta bangunannya. Ternyata tidak ada kejadian apapun sehingga Amru bertanya kepada si penjaga : Bagaimana, bukankah tidak terjadi sesuatupun menimpa kami ? Si penjagapun akhirnya menyatakan islam

(3) Manat

Patung ini terletak di Musyallal. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam mengutus Sa’ad Bin Zaid Al Ayhali diikuti 20 pasukan berkuda. Sesampainya di tempat, ia dapati wanita berkulit hitam yang terurai rambutnya dan telanjang berteriak-teriak memaki sambil memukul-mukul dadanya. Oleh Sa’ad Bin Zaid, wanita ini segera dibunuh lalu ia hancurkan patung beserta bangunannya