Wanita Haidh (4)
Semuanya diproses oleh malaikat yang diutus ke dalam rahim
kaum wanita. Setiap suami istri melakukan hubungan badan maka malaikat akan
dituntun oleh Alloh tentang air mani yang telah keluar. Bila Alloh tidak
menghendaki kehamilan, malaikat akan membuat wanita haidh di tiap bulannya.
Akan tetapi jika Alloh menentukan kehamilan, maka proses kehamilan akan
dilaksanakan oleh malaikat sebagaimana yang Alloh perintahkan :
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَرَفَعَ الْحَدِيثَ
أَنَّهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ وَكَّلَ بِالرَّحِمِ مَلَكًا
فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ نُطْفَةٌ أَيْ رَبِّ عَلَقَةٌ أَيْ رَبِّ مُضْغَةٌ فَإِذَا
أَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَقْضِيَ خَلْقًا قَالَ قَالَ الْمَلَكُ أَيْ رَبِّ ذَكَرٌ
أَوْ أُنْثَى شَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ فَمَا الرِّزْقُ فَمَا الْأَجَلُ فَيُكْتَبُ
كَذَلِكَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ
Dari
Anas bin Malik secara marfu' dia berkata ; Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla
telah mengirim malaikat pada setiap rahim, dan malaikat itu berkata; Wahai Rabb
nutfah, Rabb 'alaqah, Rabb mudhghah. Jika Allah Azza wa Jalla hendak menentukan
takdir pada mahluk-Nya, Malaikat itu berkata : Wahai Rabb, laki-laki atau
perempuan ? celaka atau bahagia, bagaimana rizki dan bagaimana ajalnya ? Maka
ditulislah ketetapan itu dalam perut ibunya [HR Bukhori, Muslim dan Ahmad]