Siksa Kubur (2)
Dalil Pertama :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ
رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ
بِاَللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُولُ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ اَلْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ
اَلْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ اَلْمَسِيحِ اَلدَّجَّالِ
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنْ
اَلتَّشَهُّدِ اَلْأَخِيرِ
Dari
Abu Hurairah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda : Apabila seseorang di antara kamu bertasyahhud maka hendaklah ia
memohon perlindungan pada Allah dari empat hal dengan mengucapkan : (Artinya :
Ya Allah sesungguhnya aku memohon perlindungan pada-Mu dari siksa neraka
jahannam siksa kubur cobaan hidup dan mati dan dari fitnah dajjal). Muttafaq
Alaihi. Dalam suatu riwayat Muslim disebutkan : Jika seseorang antara kamu
telah selesai dari tasyahhud akhir.
Dalil
Kedua :
عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ رضي الله عنه
قَالَ : إِنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَتَعَوَّذُ بِهِنَّ
دُبُرَ اَلصَّلَاةِ : اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ اَلْبُخْلِ وَأَعُوذُ
بِكَ مِنْ اَلْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ
اَلْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ اَلدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ
مِنْ عَذَابِ اَلْقَبْرِ رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
Dari
Sa'ad Ibnu Waqqash Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam setiap selesai sholat selalu memohon perlindungan dengan doa-doa :
(artinya : Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari sifat kikir aku
berlindung kepadaMu dari ketakutan aku berlindung kepadaMu dari kepikunan aku
berlindung kepadaMu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepadaMu dari siksa
kubur). [HR Bukhari]
Dalil
Ketiga :
عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ قَالَ بَيْنَمَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَائِطٍ لِبَنِي النَّجَّارِ
عَلَى بَغْلَةٍ لَهُ وَنَحْنُ مَعَهُ إِذْ حَادَتْ بِهِ فَكَادَتْ تُلْقِيهِ
وَإِذَا أَقْبُرٌ سِتَّةٌ أَوْ خَمْسَةٌ أَوْ أَرْبَعَةٌ فَقَالَ مَنْ يَعْرِفُ
أَصْحَابَ هَذِهِ الْأَقْبُرِ فَقَالَ رَجُلٌ أَنَا قَالَ فَمَتَى مَاتَ هَؤُلَاءِ
قَالَ مَاتُوا فِي الْإِشْرَاكِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ تُبْتَلَى فِي
قُبُورِهَا فَلَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ
مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ الَّذِي أَسْمَعُ مِنْهُ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا
بِوَجْهِهِ فَقَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ قَالُوا نَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ فَقَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَ تَعَوَّذُوا
بِاللَّهِ مِنْ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ قَالُوا نَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنْ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ قَالَ تَعَوَّذُوا
بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ
الدَّجَّالِ
Dari
Zaid bin Tsabit berkata Abu Sa'id : Saat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam
berada di kebun milik bani An Najjar, beliau menunggangi bighal milik beliau
dan kami bersama beliau, tiba-tiba bighal menyimpang hingga hampir melemparkan
beliau, ternyata ada enam, lima atau empat kuburan lalu beliau bertanya : Siapa
yang mengetahui penghuni-penghuni kubuan ini ? seseorang menjawab : Saya.
Beliau bertanya : Kapan mereka meninggal ? ia menjawab : Mereka meninggal
dimasa kesyirikan. Beliau bersabda : Sesungguhnya ummat ini diuji dikuburnya.
Andai kalian tidak berlarian, niscaya aku berdoa kepada Allah agar
memperdengarkan adzab kubur pada kalian seperti aku dengar." Setelah itu
beliau menghadapkan wajah ke arah kami lalu bersabda : Berlindunglah diri kepada
Allah dari adzab neraka. mereka berkata : Kami berlindung diri kepada Allah
dari adzab neraka. beliau bersabda : Berlindunglah diri kepada Allah dari adzab
kubur. mereka berkata : Kami berlindung diri kepada Allah dari adzab kubur.
Beliau bersabda : Berlindunglah diri kepada Allah dari fitnah-fitnah yang
nampak dan yang teresmbunyi. Mereka berkata : Kami berlindung diri kepada Allah
dari fitnah-fitnah yang nampak dan yang tersembunyi. Beliau bersabda : Berlindunglah
diri kepada Allah dari fitnahnya Dajjal. mereka berkata : Kami berlindung diri
kepada Allah dari fitnahnya Dajjal.[HR Muslim]
Dalil
Keempat :
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ
خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ وَجَبَتْ الشَّمْسُ
فَسَمِعَ صَوْتًا فَقَالَ يَهُودُ تُعَذَّبُ فِي قُبُورِهَا
Dari
Abu Ayyub radliallahu 'anhum berkata : Suatu hari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam keluar saat matahari sudah meninggi lalu Beliau
mendengar suara, maka Beliau bersabda : Orang Yahudi sedang disiksa didalam
kuburnya [HR Bukhori Muslim]
Dalil
Kelima :
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ عَلَيَّ
عَجُوزَانِ مِنْ عُجُزِ يَهُودِ الْمَدِينَةِ فَقَالَتَا لِي إِنَّ أَهْلَ
الْقُبُورِ يُعَذَّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ فَكَذَّبْتُهُمَا وَلَمْ أُنْعِمْ أَنْ
أُصَدِّقَهُمَا فَخَرَجَتَا وَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَجُوزَيْنِ وَذَكَرْتُ لَهُ
فَقَالَ صَدَقَتَا إِنَّهُمْ يُعَذَّبُونَ عَذَابًا تَسْمَعُهُ الْبَهَائِمُ
كُلُّهَا فَمَا رَأَيْتُهُ بَعْدُ فِي صَلَاةٍ إِلَّا تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ
Dari
Aisyah dia berkata : Dua orang wanita tua dari Yahudi Madinah datang kepadaku,
lalu keduanya berkata kepadaku : Sesungguhnya penghuni kubur ada yang disiksa
di kubur mereka. Namun aku mengingkarinya bahkan aku merasa tidak perlu untuk mempercayai
keduanya, sesaat kemudian Nabi Shallallahu 'alahi wasallam masuk menemuiku,
lalu aku beritahukan kepada beliau perihal ucapan dua wanita tua tersebut, maka
beliau bersabda : Mereka berdua benar, sesungguhnya orang-orang ada yang
disiksa (dalam kuburnya) yang dapat di dengar oleh setiap binatang. Setelah itu
aku tidak pernah melihat beliau melainkan selalu memohon perlindungan dari
siksa kubur selepas shalat [HR Bukhori Muslim]
Dalil
keenam :
عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَنَازَةِ رَجُلٍ مِنْ
الْأَنْصَارِ فَانْتَهَيْنَا إِلَى الْقَبْرِ وَلَمَّا يُلْحَدْ فَجَلَسَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَلَسْنَا حَوْلَهُ كَأَنَّمَا عَلَى
رُءُوسِنَا الطَّيْرُ وَفِي يَدِهِ عُودٌ يَنْكُتُ بِهِ فِي الْأَرْضِ فَرَفَعَ
رَأْسَهُ فَقَالَ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ مَرَّتَيْنِ أَوْ
ثَلَاثًا
Dari
Al Bara bin Azib ia berkata : Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam keluar untuk melihat jenazah seorang laki-laki Anshar, kami pun tiba
di pemakaman. Ketika lubang lahad telah dibuat, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam duduk, lalu kami ikut duduk di sisinya. Kami diam, seakan-akan di atas
kepala kami ada burung. Saat itu beliau memegang sebatang kayu yang ditancapkan
ke dalam tanah, beliau lalu mengangkat kepalanya dan bersabda : Mintalah
perlindungan kepada Allah dari siksa kubur. Beliau ucapkan kalimat itu hingga
dua atau tiga kali [HR Abu Daud]
عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى جِنَازَةٍ فَجَلَسَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْقَبْرِ وَجَلَسْنَا
حَوْلَهُ كَأَنَّ عَلَى رُءُوسِنَا الطَّيْرَ وَهُوَ يُلْحَدُ لَهُ فَقَالَ
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ثَلَاثَ مِرَارٍ
Dari
Al Baraa` bin 'Azib ia berkata; Kami pernah keluar bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengantarkan jenazah. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam duduk di atas kuburan, dan kami pun ikut duduk di
sekitar beliau, dan seakan-akan di atas kepala-kepala kami terdapat burung yang
sedang singgap. Beliau membuat liang lahad dan membaca: "A'UUDZU BILLAHI
MIN 'ADZAABIL QABRI (Saya berlindung kepada Allah dari siksa kubur)."
Beliau mengulanginya hingga tiga kali [HR Ahmad]