Sejarah awal mula terjadinya haidh


Wanita Haidh (2)

Dulu kaum wanita tidak mengalami haidh seperti sekarang. Setelah era bani israil muncul, barulah terjadi haidh yang menimpa kaum wanita sebagaimana riwayat dari Ibnu Mas’ud menyebutkan :

عَنْ اِبْن مَسْعُود قَالَ كَانَ الرِّجَال وَالنِّسَاء فِي بَنِي إِسْرَائِيل يُصَلُّونَ جَمِيعًا ، فَكَانَتْ الْمَرْأَة تَتَشَرَّف لِلرَّجُلِ ، فَأَلْقَى اللَّه عَلَيْهِنَّ الْحَيْض وَمَنَعَهُنَّ الْمَسَاجِد

Dari Ibnu Mas’ud berkata : Dulu kaum laki-laki dan wanita dari kalangan bani israel menunaikan sholat secara berjamaah. Pada waktu itu kaum wanita merasa bangga di hadapan kaum laki-laki. Akhirnya Alloh berikan haidh kepada mereka dan melarang mereka untuk pergi ke masjid [HR Abdurrozzaq]

Imam Bukhori berkata :

وَقَالَ بَعْضُهُمْ كَانَ أَوَّلُ مَا أُرْسِلَ الْحَيْضُ عَلَى بَنِى إِسْرَائِيلَ

Sebagian mereka berkata : Awal mula dikirimnya haidh adalah pada diri kaum bani israel