Kafir Quraisy


                                          Yang memanggil " Hai Muhammad " (1)

Kaum kafir quraisy menolak pencantuman rosululloh dalam perjanjian hudaibiyyah sehingga ketika ditulis :

هَذَا مَا قَاضَى عَلَيْهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ

Ini adalah ketetapan Muhammad rosululloh

Suhail Bin Amir, delegasi kafir quraisy berkata :

وَاللَّهِ لَوْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ مَا صَدَدْنَاكَ عَنِ الْبَيْتِ وَلاَ قَاتَلْنَاكَ ، وَلَكِنِ اكْتُبْ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ

Demi Alloh, seandainya kami mengakui engkau adalah rosululloh tentu kami tidak akan menghalang-halangimu untuk mengunjungi albait (ka’bah) dan kami tidak akan memerangimu. Akan tetapi tulislah “ Muhammad Bin Abdulloh “

Mendengar penolakan ini, rosululloh shollallohu alaihi bersabda :

وَاللَّهِ إِنِّى لَرَسُولُ اللَّهِ وَإِنْ كَذَّبْتُمُونِى . اكْتُبْ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ

Demi Alloh, aku benar-benar rosululloh, meskipun kalian mendustakanku. Tulislah Muhammad Bin Abdulloh [HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan Abu Daud]

Dalam sebuah riwayat, ketika melihat penolakan dari kaum quraisy, rosululloh shollallohu alaihi wasallam mendoakan kejelekan bagi mereka :

اللَّهُمَّ سَبْعٌ كَسَبْعِ يُوسُفَ

Ya Alloh, berikan kemarau sebagaimana kemarau yang menimpa kaum Yusuf

Doa beliau dikabulkan hingga terjadilah kemarau panjang yang membuat pepohonan dan binatang binasa. Penduduk Mekahpun terpaksa makan kulit dan bangkai. Melihat keadaan ini, Abu Sufyan segera pergi ke Madinah menemui rosululloh shollallohu alaihi wasallam dan berkata :

يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ تَأْمُرُ بِطَاعَةِ اللَّهِ وَبِصِلَةِ الرَّحِمِ وَإِنَّ قَوْمَكَ قَدْ هَلَكُوا ، فَادْعُ اللَّهَ لَهُمْ  

Wahai Muhammad, sesungguhnya engkau mengajak taat kepada Alloh dan bersitaurrohim. Sesungguhnya kaummu telah binasa. Tolong, doakan kebaikan untuk mereka [HR Bukhori Muslim]