Kondisi padang mahsyar dan manusia yang berkumpul di dalamnya


                                                             Mahsyar (2)

Manusia akan bangkit sebagaimana kondisinya saat terlahir di muka bumi :

 عن عائشة رضي الله عنها ، قَالَتْ : سَمِعْتُ رَسُول الله  صلى الله عليه وسلم يقول : يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ القِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلاً  قُلْتُ : يَا رَسُول الله ، الرِّجَالُ وَالنِّساءُ جَمِيعاً يَنْظُرُ بَعضُهُمْ إِلَى بَعْض ؟! قَالَ : يَا عائِشَةُ ، الأمرُ أشَدُّ مِنْ أنْ يُهِمَّهُمْ ذلِكَ  .متفق

Dari Aisyah rodliyallohu anha berkata : Aku mendengar rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan kemaluan tidak dikhitan. Aku berkata : Ya rosululloh, laki-laki dan wanita berkumpul lalu satu sama lain saling melihat ? Beliau bersabda : Wahai Aisyah, perkara yang dihadapi lebih berat daripada memperhatikan hal itu [muttafaq alaih]

Selain tiga kondisi di atas, mereka akan bangkit sesuai dengan amal mereka di dunia :

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri (pada hari kiamat) melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.    [albaqoroh : 275]

عَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مَا يَزَالُ اَلرَّجُلُ يَسْأَلُ اَلنَّاسَ حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ  

Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Orang yang selalu meminta-minta pada orang-orang, akan datang pada hari kiamat dengan tidak ada segumpal daging pun di wajahnya [Muttafaq Alaihi]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ اِمْرَأَتَانِ , فَمَالَ إِلَى إِحْدَاهُمَا , جَاءَ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ وَشِقُّهُ مَائِلٌ  

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Barang siapa memiliki dua orang istri dan ia condong kepada salah satunya, ia akan datang pada hari kiamat dengan tubuh miring." [HR Ahmad dan Imam Empat]  

عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ تَفَلَ تِجَاهَ الْقِبْلَةِ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَفْلُهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ  

Dari Khudzaifah, dari rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang meludah ke arah kiblat maka akan datang pada hari kiamat sementara ludahnya ada di antara kedua matanya [HR Abu Daud]

عَنْ أَبى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ أَمَا يَخْشَى أَحَدُكُمْ أَوْ لاَ يَخْشَى أَحَدُكُمْ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ قَبْلَ الإِمَامِ أَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ رَأْسَهُ رَأْسَ حِمَارٍ أَوْ يَجْعَلَ اللَّهُ صُورَتَهُ صُورَةَ حِمَارٍ  

Dari Abu Huroiroh, dari nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Tidakkah seorang diantara kalian takut bila mengangkat kepalanya sebelum imam, Alloh akan jadikan kepalanya seperti kepala keledai atau bentuknya seperti bentuk keledai [HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Addarimi]

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ أَلْبَسَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَوْبًا مِثْلَهُ  زَادَ عَنْ أَبِى عَوَانَةَ ثُمَّ تُلَهَّبُ فِيهِ النَّارُ

Dari Ibnu Umar berkata : Barangsiapa mengenakan pakaian syuhroh (nyleneh supaya menjadi perhatian) maka Alloh akan kenakan pakaian yang semisalnya pada hari kiamat lalu berkobar api padanya [HR Abu Daud]

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا ، أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.  

Dari Ibnu Umar berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa mengenakan pakaian syuhroh (nyleneh supaya menjadi perhatian) di dunia maka Alloh akan kenakan pakaian menghinakan pada hari kiamat [HR Ahmad]

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا جَمَعَ اللَّهُ الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرْفَعُ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءٌ فَقِيلَ هَذِهِ غَدْرَةُ فُلاَنِ بْنِ فُلاَنٍ  

Dari Ibnu Umar berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Alloh akan mengumpulkan manusia dari awal hingga akhir pada hari kiamat lalu akan diangkat bagi setiap penipu satu bendera lalu dikatakan (tertulis padanya) ini adalah tipuan dari si fulan bin fulan [muttafaq alai]

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضى الله عنهما  أَنَّ رَجُلاً كَانَ مَعَ النَّبِىِّ  صلى الله عليه وسلم فَوَقَصَتْهُ نَاقَتُهُ ، وَهُوَ مُحْرِمٌ ، فَمَاتَ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ  صلى الله عليه وسلم اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ ، وَكَفِّنُوهُ فِى ثَوْبَيْهِ ، وَلاَ تَمَسُّوهُ بِطِيبٍ ، وَلاَ تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ ، فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا  

Dari Ibnu Abbas rodliyallohu anhuma : Bahwa seorang yang bersama nabi shollallohu alaihi wasallam terjatuh dari ontanya saat berihrom lalu mati. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara. Kafanilah dengan dua kainnya, jangan kenakan wewangian dan jangan ditutup kepalanya karena ia akan bangkit pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyyah [HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i, Tirmidzi dan Ibnu Hibban]

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ يُكْلَمُ أَحَدٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَنْ يُكْلَمُ فِى سَبِيلِهِ إِلاَّ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاللَّوْنُ لَوْنُ الدَّمِ وَالرِّيحُ رِيحُ الْمِسْكِ  

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu, bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Demi jiwaku yang ada di tanganNya, tidaklah seorang terluka fi sabilillah dan Alloh lebih mengetahui siapa yang terluka di jalanNya kecuali akan datang pada hari kiamat warnanya warna darah dan harumnya seperti minyak kesturi [HR Bukhori, Muslim, Nasai dan Tirmidzi]