Shofiyyah Binti Huyayi Bin Akhthob


                                             Ahlul Kitab Yang Masuk Islam (4)

Setelah kaum muslimin mendapat kemenangan dalam perang Khoibar, mereka berhasil mendapat ghonimah dan tawanan yang banyak. Saat itu Dihyah datang menghadap nabi shollallohu alaihi wasallam dan berkata :

يَا نَبِىَّ اللَّهِ ، أَعْطِنِى جَارِيَةً مِنَ السَّبْىِ

Wahai nabiyulloh, berikan kepadaku tawanan wanita

Beliau menjawab :

اذْهَبْ فَخُذْ جَارِيَةً

Silahkan pergi dan ambillah satu tawanan wanita

Dihyahpun segera mengambil Shofiyyah Binti Huyayi Bin Akhthob anak kepala suku bani quroidzoh yang mati dieksekusi atas keputusan Sa’ad Bin Muadz. Tiba-tiba datang seseorang yang berkata :

يَا نَبِىَّ اللَّهِ ، أَعْطَيْتَ دِحْيَةَ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَىٍّ سَيِّدَةَ قُرَيْظَةَ وَالنَّضِيرِ ، لاَ تَصْلُحُ إِلاَّ لَكَ

Wahai nabiyulloh, engkau berikan Dihyah, Shofiyyah Binti Huyayi bangsawan dari suku quroidzoh dan bani nadzir ? Ia tidak pantas kecuali untuk engkau

Rosululloh shollallohu alaihi wasallam meminta agar Dihyah dan Shofiyyah didatangkan. Lalu setelah melihat Shofiyyah, beliau bersabda kepada Dihyah :

خُذْ جَارِيَةً مِنَ السَّبْىِ غَيْرَهَا

Ambil tawanan wanita lainnya

Akhirnya beliau mengambil Shofiyyah. Setelah mengenal islam, rosululoh shollallohu alaihi wasallam membebaskannya dari statusnya sebagai budak dan menikahinya. Sebuah hadits menyebutkan :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ , وَجَعَلَ عِتْقَهَا صَدَاقَهَا  

Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerdekakan Shafiyyah dan menjadikan kemerdekaannya sebagai maskawinnya. [Muttafaq Alaihi]