Berbeda dengan Musa, Sulaiman
memiliki kekuatan dalam urusan libido :
عَنْ أَبَى هُرَيْرَةَ
رضى الله عنه عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلاَمُ لأَطُوفَنَّ
اللَّيْلَةَ عَلَى مِائَةِ امْرَأَةٍ أَوْ
تِسْعٍ وَتِسْعِينَ كُلُّهُنَّ يَأْتِى
بِفَارِسٍ يُجَاهِدُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ، فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ إِنْ شَاءَ
اللَّهُ . فَلَمْ يَقُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ . فَلَمْ يَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلاَّ
امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ ، جَاءَتْ بِشِقِّ رَجُلٍ ، وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ
بِيَدِهِ ، لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ، لَجَاهَدُوا فِى سَبِيلِ اللَّهِ
فُرْسَانًا أَجْمَعُونَ
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu dari
rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sulaiman Bin Daud berkata :
Sungguh benar-benar aku akan menggilir seratus atau sembilan puluh sembilan
istriku. Semua akan mendatangkan keturunan sebagai penunggang kuda berjihad
fisabilillah. Seorang sahabatnya berkata kepadanya “ in sya Alloh “. Daud tidak
mengucapkan “ in sya Alloh “ Akhirnya tidak ada yang hamil kecuali satu orang
istri, itupun melahirkan setengah bayi. Demi jiwa Muhammad yang ada di
tanganNya, seandainya ia mengucapkan in sya Alloh, benar-benar akan
mendatangkan keturunan yang akan berjihad fi sabilillah dengan menunggang kuda
semuanya [HR Bukhori Muslim]