Menjaga Wibawa (10)
Terkadang hutang menurunkan izzah. Hidupnya tidak bebas. Tak
jarang hidupnya diatur oleh si pemberi pinjaman. Negara yang memiliki hutang,
begitu mudah didikte politiknya oleh negara pendonor. Oleh karena itu, nabi
shollallohu alaihi wasallam mengajarkan kita untuk berlindung kepada Alloh dari
hutang. Aisyah menuturkan :
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ صلى
الله عليه وسلم أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى
الله عليه وسلم كَانَ يَدْعُو فِى الصَّلاَةِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ،
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَفِتْنَةِ الْمَمَاتِ ، اللَّهُمَّ
إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ. فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ مَا
أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ مِنَ الْمَغْرَمِ فَقَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ
حَدَّثَ فَكَذَبَ ، وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ
Dari Aisyah istri nabi shollallohu alaihi wasallam, bahwa
rosululloh shollallohu alaihi wasallam berdoa dalam sholat “ Ya Alloh,
sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab kubur, aku berlindung kepadaMu
dari fitnah Almasih Addajjal, aku berlindung kepadaMu dari fitnah hidup dan
fitnah mati. Ya Alloh aku berlindung kepadaMu dari dosa dan hutang “. Seorang
bertanya : Kenapa engkau memperbanyak berlindung dari hutang ? Beliau bersabda
: Sesungguhnya seorang bila berhutang akan bicara lalu berdusta dan berjanji
lalu mengingkari [HR Bukhori, Muslim, Abu Daud dan Nasa’i]