Mengenakan Sendal Sebelah


Menjaga Wibawa (9)

Ini tidak boleh meski tidak sampai batas haram. Sebuah hadits menyebutkan :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لاَ يَمْشِى أَحَدُكُمْ فِى نَعْلٍ وَاحِدَةٍ لِيُحْفِهِمَا جَمِيعًا ، أَوْ لِيَنْعَلْهُمَا جَمِيعًا

Dari Abu Huroiroh, bahwasanya rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Janganlah seorang diantara kamu berjalan dengan memakai satu sendal. Lepas keduanya atau kenakan keduanya [HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah]

Kenapa perbuatan ini dilarang ? Penulis Umdatul Qori menerangkan bahwa memakai satu sendal menyebabkan : Kesulitan dalam berjalan, menghilangkan rasa aman dari benda-benda kasar, kurang sedap dipandang (karena akan dikira kakinya panjang sebelah), sikap meniru cara jalan setan dan menimbulkan syuhroh (ingin menjadi pusat perhatian)

Maroji’ :

Umdatul Qori 32/18