Hukum Berwudlu Setelah Makan Makanan Yang Disentuh Api


Api Dalam Timbangan Aqidah (22)

Di awal dakwah, nabi shollallohu alaihi wasallam mengajarkan kepada para sahabat akan batalnya wudlu bila seseorang makan makanan yang disentuh oleh api. Jagung bakar, sate dan kambing panggang bila dikonsumsi, maka yang bersangkutan bila akan menunaikan sholat harus kembali berwudlu. Hal ini berdasarkan hadits :

عَنْ زَيْد بْن ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ الْوُضُوءُ مِمَّا مَسَّتِ النَّارُ  

Dari Zaid Bin Tsabit berkata : Aku mendengar rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Wudlu diperintah karena memakan makanan yang disentuh api  [HR Muslim]

عَنْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ إِبْرَاهِيمَ بْنِ قَارِظٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ وَجَدَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَتَوَضَّأُ عَلَى الْمَسْجِدِ فَقَالَ إِنَّمَا أَتَوَضَّأُ مِنْ أَثْوَارِ أَقِطٍ أَكَلْتُهَا لأَنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتِ النَّارُ

Dari Abdulloh Bin Ibrohim Bin Qoridzi mengabarkan bahwa Abu Huroiroh  berwudlu di masjid lalu berkata : Sesungguhnya aku berwudlu tidak lain karena potongan susu yang aku makan, karena aku mendengar rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Berwudlulah karena makanan yang disentuh api  [HR Muslim]

عَنْ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ عَنِ الْوُضُوءِ مِمَّا مَسَّتِ النَّارُ فَقَالَ عُرْوَةُ سَمِعْتُ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم تَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتِ النَّارُ  

Dari Urwah Bin Zubair tentang wudlu karena makanan yang disentuh api. Urwah berkata : Aku mendengar Aisyah istri nabi shollallohu alaihi wasallam berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Berwudlu dari makanan yang disentuh oleh api [HR Muslim]

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَكَلَ كَتِفَ شَاةٍ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ.

Dari Ibnu Abbas, bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam makan paha kambing. Setelah itu beliau sholat dan tidak berwudlu [HR Muslim]

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم أَكَلَ عَرْقًا أَوْ لَحْمًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ وَلَمْ يَمَسَّ مَاءً.

Dari Ibnu Abbas, bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam makan sedikit daging atau daging lalu sholat dan tidak berwudlu, tidak pula menyentuh api [HR Muslim]

عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِىِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَحْتَزُّ مِنْ كَتِفِ شَاةٍ فَأَكَلَ مِنْهَا فَدُعِىَ إِلَى الصَّلاَةِ فَقَامَ وَطَرَحَ السِّكِّينَ وَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Dari Ja’far Bin Amru Bin Umayyah Adl Dlomari dari bapaknya berkata : Aku melihat rosululloh shollallohu alaihi wasallam memotong paha kambing lalu makan darinya. Tiba-tiba panggilan sholat berkumandang. Beliau segera berdiri dan meletakkan pisau. Beliau sholat dan tidak berwudlu [HR Muslim]

عَنْ أَبِى رَافِعٍ قَالَ أَشْهَدُ لَكُنْتُ أَشْوِى لِرَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بَطْنَ الشَّاةِ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ.

Dari Abu Rofi’ berkata : Aku bersaksi, benar-benar aku membakar perut kambing untuk rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Setelah itu beliau sholat dan tidak berwudlu [HR Muslim]

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم جَمَعَ عَلَيْهِ ثِيَابَهُ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ فَأُتِىَ بِهَدِيَّةٍ خُبْزٍ وَلَحْمٍ فَأَكَلَ ثَلاَثَ لُقَمٍ ثُمَّ صَلَّى بِالنَّاسِ وَمَا مَسَّ مَاءً.

Dari Ibnu Abbas, bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam mengumpulkan baju lalu keluar untuk sholat menuju sholat. Beliau diberi hadiah berupa roti dan daging. Beliau makan tiga suapan lalu sholat dan beliau tidak menyentuh air [HR Muslim]