Onta (21)
Tahjir adalah datang ke masjid lebih awal sebelum adzan
berkumandang. Hukumnya sunnah dan rosululloh shollallohu alaihi wasallam sangat
menganjurkannya terutama untuk sholat jumat. Beliau bersabda :
عن أَبي هريرة رضي الله عنه: أنَّ رسول
الله صلى الله عليه وسلم ، قَالَ : مَن اغْتَسَلَ يَومَ الجُمُعَةِ غُسْلَ
الجَنَابَةِ ، ثُمَّ رَاحَ في الساعة الأولى فَكَأنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ في السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ ،
فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً ، وَمَنْ رَاحَ في الساعة الثَّالِثَةِ ،
فَكَأنَّمَا قَرَّبَ كَبْشاً أقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ في السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ ،
فَكَأنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ في السَّاعَةِ الخَامِسَةِ ،
فَكَأنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً ، فَإذَا خَرَجَ الإمَامُ ، حَضَرَتِ المَلاَئِكَةُ
يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ متفقٌ عَلَيْهِ .
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu : Bahwa rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa mandi pada hari jumat seperti
mandi janabat lalu pergi (ke masjid) di paruh pertama maka seolah-olah ia
mendapat pahala korban seekor onta. Barangsiapa yang pergi di paruh kedua maka
seolah-olah ia mendapat pahala korban seekor sapi. Barangsiapa yang pergi di
paruh ketiga maka seolah-olah ia mendapat pahala korban seekor kambing.
Barangsiapa yang pergi di paruh ke empat seolah-olah mendapat pahala berkorban
seekor ayam. Barangsiapa yang keluar di paruh kelima maka seolah-olah mendapat
pahala korban satu butir telor. Bila imam sudah keluar, datanglah para malaikat
untuk mendengar adz dzikru (khutbah) [muttafaq alaih]
Ibnu Hajar Al Atsqolani mengatakan bahwa hadits di atas
menerangkan tentang bertingkatnya pahala orang yang datang ke masjid saat hari
jumat. Sementara Imam Nawawi berpendapat bahwa yang dimaksud paruh pertama
adalah sesaat setelah matahari terbit.
Maroji’ :
Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Atsqolani 3/285
Syarh Shohih Muslim, Imam Nawawi 3/217