Tayammum (4)
Ternyata Aisyah saat itu tidak memiliki kalung. Perhiasan
yang ia kenakan adalah milik kakanya yaitu Asma Binti Abu Bakar. Aisyah berkata
:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا اسْتَعَارَتْ مِنْ
أَسْمَاءَ قِلاَدَةً فَهَلَكَتْ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
نَاسًا مِنْ أَصْحَابِهِ فِى طَلَبِهَا
Dari Aisyah : Bahwa ia meminjam kalung dari Asma lalu hilang
mak rosululloh shollllohu alihi memerintah sebagian sahabatnya untuk mencarinya
[HR Muslim]
وَفِي هَذَا الْفَصْل مِنْ الْحَدِيث فَوَائِد
مِنْهَا جَوَاز الْعَارِيَة ، وَجَوَاز عَارِيَة الْحُلِيّ ، وَجَوَاز
الْمُسَافَرَة بِالْعَارِيَةِ إِذَا كَانَ بِإِذْنِ الْمُعِير
Hadits ini memberi banyak pelajaran, diantaranya diperbolehkannya
pinjam meminjam, bolehnya meminjam kalung dan bolehnya seorang bersafar dengan
mengenakan barang pinjaman bila ada ijin dari pemilik barang
Maroji’ :
Syarh Shohih Muslim, Imam Nawawi 2/82