Onta (30)
Ini
yang akan terjadi di padang mahsyar. Abu Huroiroh meriwayatkan sabda nabi shollallohu
alaihi wasallam ketika ditanya tentang peternak onta yang tidak mengeluarkan
zakatnya :
وَلاَ صَاحِبِ إبلٍ لا يُؤَدِّي مِنْهَا حَقَّهَا ، وَمِنْ حَقِّهَا
حَلْبُهَا يَومَ وِرْدِهَا ، إِلاَّ إِذَا كَانَ يَومُ القِيَامَةِ بُطِحَ لَهَا
بِقَاعٍ قَرْقَرٍ أوْفَرَ مَا كَانَتْ ، لاَ يَفْقِدُ مِنْهَا فَصيلاً وَاحِداً ،
تَطَؤُهُ بِأخْفَافِهَا ، وَتَعَضُّهُ بِأفْوَاهِهَا ، كُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ
أُولاَهَا ، رُدَّ عَلَيْهِ أُخْرَاهَا ، في يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ
ألْفَ سَنَةٍ ، حَتَّى يُقْضى بَيْنَ العِبَادِ ، فَيَرَى سَبِيلَهُ ، إمَّا إِلَى
الجَنَّةِ ، وَإمَّا إِلَى النَّارِ
Bila
pemilik onta tidak menunaikan haknya dan diantara haknya adalah memerahnya
ketika ia mendatangi tempat air, niscaya pada hari kiamat sebuah tempat datar
lagi luas dibentangkan untuknya (unta-unta miliknya) dengan jumlah yang sangat
banyak (sangat gemuk dan sangat kuat) tanpa meninggalkan satu anak untapun. Onta-onta
itu akan menginjak-injaknya dengan kuku-kukunya dan menggigitnya dengan
gigi-giginya. Setiapkali yang pertama melintasinya, yang terakhir dikembalikan
lagi kepadanya pada hari yang ukurannya selama lima puluh ribu tahun hingga
perkara diantara hamba diputuskan. Setelah itu ia akan melihat jalannya, apakah
ke surga atau ke neraka [muttafaq alaih]