Tayamum (12)
Ada dua cara :
Cara pertama :
Menepuk telapak tangan ke tanah sekali lalu
meniupnya setelah itu mengusap telapak tangan kiri atas telapak tangan kanan. Selanjutnya
mengusap wajah. Inilah yang diajarkan oleh nabi shollallohu alaihi wasallam
kepada Ammar Bin Yasir :
إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ
تَقُولَ بِيَدَيْكَ هَكَذَا ثُمَّ ضَرَبَ بِيَدَيْهِ اَلْأَرْضَ ضَرْبَةً
وَاحِدَةً ثُمَّ مَسَحَ اَلشِّمَالَ عَلَى اَلْيَمِينِ وَظَاهِرَ كَفَّيْهِ
وَوَجْهَهُ
Sesungguhnya engkau cukup dengan kedua belah
tanganmu begini. Lalu beliau menepuk tanah sekali kemudian mengusapkan tangan
kirinya atas tangan kanannya punggung kedua telapak tangan dan wajahnya.
[Muttafaq Alaihi]
Kaifiyat ini adalah pendapat Hambali.
Cara kedua :
Menepuk tangan dua kali. Tepukan pertama untuk
wajah dan tepukan kedua untuk tangan hingga siku. Kaifiyat ini diambil dari
pendapat Hanafi, Maliki dan Syafi’i. Hal ini berdasarkan riwayat mauquf dari Ibnu
Umar :
عَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
التَّيَمُّمُ ضَرْبَتَانِ ضَرْبَةٌ لِلْوَجْهِ وَضَرْبَةٌ لِلْيَدَيْنِ إِلَى
اَلْمِرْفَقَيْنِ رَوَاهُ اَلدَّارَقُطْنِيُّ وَصَحَّحَ اَلْأَئِمَّةُ وَقْفَه
Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Tayammum itu dengan dua
tepukan. Tepukan untuk muka dan tepukan untuk kedua belah tangan hingga
siku-siku [HR Daruquthni dan para Imam Hadits menganggapnya mauquf]
Maroji’ :
Shohih Fiqih Sunnah, Syaikh Abu Malik Kamal
Sayyid 1/202-203