Orang Kafir Atau Musyrik Itu Najis



Abu Hurorioh Dan Junub (5)



Alloh berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ  

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis [attaubah : 28]

Apakah dengan ayat ini, kita menghukumi fisik kaum musyrikin najis yang tidak boleh disentuh ? Haruskah kita mencuci tubuh kita bila bergesekan dengan mereka ?

Imam Bagowi menilai najis pada ayat di atas adalah najis secara hukum bukan najis secara fisik. Adapun Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di berkata dalam tafsirnya :

خبثاء في عقائدهم وأعمالهم، وأي نجاسة أبلغ ممن كان يعبد مع اللّه آلهة لا تنفع ولا تضر، ولا تغني عنه شيئا؟".وأعمالهم ما بين محاربة للّه، وصد عن سبيل اللّه ونصر للباطل، ورد للحق، وعمل بالفساد في الأرض لا في الصلاح

Mereka kotor secara aqidah dan amal. Najis mana yang lebih buruk daripada orang yang menyembah tuhan-tuhan bersama Alloh yang tidak bisa memberi manfaat dan madlorot dan tidak berguna sedikitpun. Adapun najis amal mereka adalah memerangi Alloh, menghalang-halangi tegaknya jalan Alloh, membela kebatilan, menolak kebenaran, berbuat kerusakan di muka bumi bukan memperbaikinya

Maroji’ :

Ma’alimuttanzil, Abu Muhammad Alhusain Bin Mas’ud Albahowi (maktabah syamilah) hal 191

Taisir Karim Arrohman Fi tafsir Kalamil Mannan, Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di (maktabah syamilah) hal 191