Dzikrulloh (28)
Bila dilakukan sebagai reaksi spontan dari bacaan dzikir yang
diucapkan, maka hal ini tidak masalah. Seperti seorang membaca sayyidul
istighfar, tiba-tiba ia teringat dosa-dosa masa lalu yang membuatnya menggigil
ketakutan, kepala tertunduk dan akhirnya terdengar tangisan darinya. Hal ini
terjadi pada diri rosululloh shollallohu alaihi wasallam dan para sahabat :
عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ
الشِّخِّيرِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم يُصَلِّي وَفِي صَدْرِهِ أَزِيزٌ كَأَزِيزِ اَلْمِرْجَلِ مِنْ
اَلْبُكَاءِ
Dari
Mutharrif Ibnu Abdullah Ibnus Syikhir dari ayahnya dia berkata: Aku melihat
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sedang sholat dan di dadanya ada
suara seperti suara air yang mendidih karena menangis. Dikeluarkan oleh [HR Imam
Lima kecuali Ibnu Majah]
عن أنس رضي الله عنه قَالَ : خطبنا
رَسُول الله صلى الله عليه وسلم خطبة مَا سَمِعْتُ مِثلها قطّ ، فَقَالَ : لَوْ
تَعْلَمُونَ مَا أعْلَمُ ، لَضحِكْتُمْ قَلِيلاً وَلَبَكَيتُمْ كَثِيراً فَغَطَّى أصْحَابُ رَسُول الله صلى الله عليه
وسلم وَجُوهَهُمْ ، وَلَهُمْ خَنَينٌ . مُتَّفَقٌ عَلَيهِ .وفي رواية : بَلَغَ
رَسُول الله صلى الله عليه وسلم عَنْ أَصْحَابِهِ شَيْءٌ فَخَطَبَ ، فَقَالَ :
عُرِضَتْ عَلَيَّ الجَنَّةُ وَالنَّارُ ، فَلَمْ أرَ كَاليَومِ في الخَيرِ
وَالشَّرِّ ، وَلَوْ تَعْلَمونَ مَا أعلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلاً وَلَبَكَيْتُمْ
كَثِيراً فَمَا أتَى عَلَى أصْحَابِ
رَسُول الله صلى الله عليه وسلم يَوْمٌ أَشَدُّ مِنْهُ ، غَطَّوْا رُؤُسَهُمْ
وَلَهُمْ خَنِينٌ
Dari Anas rodliyallohu anhu berkata : Rosululloh sholallohu
alaihi wasallam menyampaikan khutbah di hadapan kami dengan khutbah yang sangat
berkesan, belum pernah aku mendengarnya sekalipun. Beliau bersabda : Bila
kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan
banyak menangis. Para sahabat rosululloh shollallohu alaihi wasallam menutup
wajah-wajah mereka dan terdengar pada mereka sesenggukan [muttafaq alaih]. Pada
sebuah riwayat lain disebutkan. Telah sampai kepada rosululloh shollalohu
alaihi wasallam sesuatu lalu beliau berkhutbah : Telah ditampakkan padaku
aljannah dan annar. Aku belum pernah melihat pemandangan yang baik dan buruk
seperti hari ini. Bila kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian
akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Tidak ada hari yang datang kepada
para sahabat rosululloh shollallohu alaihi wasallam lebih berat dari hari itu.
Mereka menundukkan kepala dan terdengar pada mereka sesenggukan.
Yang perlu diketahui adalah bila gerakan tubuh saat berdzikir
tidak bersifat alami, melainkan diatur sedemikian rupa, apalagi diseragamkan
sehingga menjadi simbol bagi dzikir-dzikir tertentu, maka hal ini masuk ke
dalam sabda nabi shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ
أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله
صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ
فَهُوَ رَدٌّ. رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ
عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Dari Ummul
Mu’minin, Ummu Abdillah, Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan
(agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat
Muslim disebutkan : Siapa yang melakukan suatu
perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak.