Hati Keras Karena Jauh Dari Dzikrulloh


Dzikrulloh (17)

Sungguh merugi seorang saat dibacakan ayat berisi perintah disertai balasan kebaikan akhirat tidak tergerak untuk mengamalkannya. Ketika firman Alloh menerangkan adzab beserta dosa yang menjerumuskannya, tidak membuat ia takut akan maksiatNya. Justru ia tenggelam dalam lumpur dosa.

Abu Lahab diberi kesempatan untuk melihat indahnya wajah rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Agungnya akhlaq beliau ada di depan matanya. Mulianya ajaran islam dia saksikan langsung di kota Mekah, akan tetapi semuanya tidak membuatnya tergerak untuk mengucapkan kalimat syahadat.

Dua contoh di atas menunjukkan gersangnya hati seseorang dan itu bisa terjadi pada diri seorang muslim. Ini semua terjadi akibat jauhnya seseorang dari dzikrulloh. Alloh membuat perbandingan antara dua kelompok, yaitu seorang yang begitu mudah menerima kebenaran dan seorang yang memiliki hati keras seperti batu :

أَفَمَنْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَى نُورٍ مِنْ رَبِّهِ فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ أُولَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ  اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ  

Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Robnya (sama dengan orang yang membatu hatinya) ? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Robnya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu dzikrulloh (mengingat Allah). Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya [azzumar : 22-23]