Kapan Bertakbir (15)
Agar tidur diberkahi, sangat dianjurkan diawali dengan
membaca berbagai macam wirid yang diajarkan oleh nabi shollallohu aalaihi
wasallam. Diantara wirid itu adalah membaca tasbih sebanyak tiga puluh tiga
kali, tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali dan bertakbir sebanyak tiga puluh
empat kali. Inilah yang disampaikan nabi shollallohu alaihi wasallam kepada
Fatimah yang tidak lain adalah puterinya :
عَنِ عَلِىّ قَالَ شَكَتْ فَاطِمَةُ
إِلَى النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم مَا تَلْقَى فِى يَدِهَا مِنَ الرَّحَى
فَأُتِىَ بِسَبْىٍ فَأَتَتْهُ تَسْأَلُهُ فَلَمْ تَرَهُ فَأَخْبَرَتْ بِذَلِكَ
عَائِشَةَ فَلَمَّا جَاءَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم أَخْبَرَتْهُ فَأَتَانَا
وَقَدْ أَخَذْنَا مَضَاجِعَنَا فَذَهَبْنَا لِنَقُومَ فَقَالَ عَلَى مَكَانِكُمَا فَجَاءَ فَقَعَدَ بَيْنَنَا
حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ قَدَمَيْهِ عَلَى صَدْرِى فَقَالَ أَلاَ أَدُلُّكُمَا
عَلَى خَيْرٍ مِمَّا سَأَلْتُمَا إِذَا أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا فَسَبِّحَا
ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَاحْمَدَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَكَبِّرَا أَرْبَعًا
وَثَلاَثِينَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ
Dari Ali berkata : Fatimah mengadu kepada nabi
shollallohu alaihi wasallam akan tangannya yang rusak karena penggilingan roti.
Beliau mendapat budak dari hasil tawanan perang lalu Fatimah mendatanginya
untuk memintanya pada saat Fatimah tidak melihatnya (beliau tidak ada). Ia
menyampaikan hal itu kepada Aisyah. Ketika nabi shollallohu alaihi wasallam
tiba, Aisyah memberitahukannya kepada beliau. beliaupun mendatangi kami
sementara kami sudah tidur. Kami bangkit untuk berdiri. Beliau bersabda :
Tetaplah kalian berdua di tempat. Beliau datang lalu duduk bersama diantara
kami hingga aku mendapati dinginnya kedua kakinya pada dadaku. Beliau bersabda
: Maukah aku tunjukkan kepada kalian berdua sesuatu yang lebih baik daripada
yang kalian berdua minta ? Bila kalian berdua mendatangi tempat tidurnya maka
bertasbihlah 33 kali, bertahmidlah 33 kali dan bertakbirlh 34 kali. Itu semua
lebih baik bagi kalian berdua daripada pembantu [HR Abu Daud]