Kapan Bertakbir (8)
Saat memanjat kelapa, pesawat take off, mendaki gunung, naik
lift dan lainnya disunnahkan untuk membaca takbir. Sebaliknya ketika jalan
menurun seperti turun dari pohon, pesawat landing, lift bergerak ke bawah dan
lainnya dianjurkan membaca tasbih. Hal ini berdasarkan penuturan dari Jabir Bin
Abdulloh :
عن جابر رضي الله عنه قَالَ : كُنَّا
إِذَا صَعِدْنَا كَبَّرْنَا ، وَإِذَا نَزَلْنَا سَبَّحْنَا . رواه البخاري
Dari Jabir rodliyallohu anhu berkata : Bila berjalan mendaki,
kami bertakbir dan bila jalan menurun, kami bertasbih [HR Bukhori]
Apa hikmah di balik pensyariatan ini ? Syaikh Muhammad Sholih
Utsaimin menerangkan bahwa ketika jalan mendaki, posisi kita semakin tinggi.
Untuk menjaga sikap tawadlu, maka kita dituntun untuk bertakbir. Dengan bacaan
ini kita diingatkan bahwa Alloh lebih tinggi dan lebih agung sesuai dengan arsy
tempat Alloh beristiwa.
Ketika jalan menurun, posisi kita semakin rendah. Bacaan ini
mengajarkan bahwa Alloh tidak rendah sebagaimana kedudukan kita