Bismillah (2)
Dalam islam, memulai aktifitas dengan
bacaan basmallah adalah dianjurkan. Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عَنْ أَبِى
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كُلُّ أَمْرٍ ذِى بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيهِ
بِذِكْرِ اللَّهِ أَقْطَعُ
Dari Abu Huroiroh berkata :
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Setiap perkara yang penting
yang tidak diawali dengan menyebut nama Alloh maka akan terputus
(keberkahannya) [HR Daraquthni]
Pada riwayat Ibnu Hibban disebutkan :
كل أمر ذى بال لا
يبدأ فيه ببسم الله الرحمن الرحيم فهو أقطع
Setiap perkara yang penting yang
tidak diawali dengan menyebut bismillahirrohmanirrohim maka akan terputus
Dengan menyebut bismillah,
menunjukkan pelakunya ingat kepada Alloh yang akan selalu menolongnya. Karena
bacaan ini pula, seorang mukmin tidak akan melakukan perbuatan maksiat. Hati
seorang mukmin akan berontak manakala ia berniat melakukan perbuatan dosa
sementara ia sudah terbiasa memulai pekerjaan dengan bacaan mulia ini. Ini
sebagian bukti akan agungnya keberkahan bacaan basmallah
Ibnu Bathol berkata :
أن التسمية عند
ابتداء كل عمل مستحبة، تبركًا بها واستشعارًا أن الله سبحانه هو الميسر لذلك
العمل، والمعين عليه.
Bacaan basmallah di awal setiap amal
dianjurkan untuk mengharap keberkahan dan menghadirkan perasaan bahwa Alloh
Subhanahu adalah Dzat yang memberi kemudahan bagi amal dan memberikan
pertolongan atasnya
Maroji’ :
Syarh Ibnu Bathol 1/244