Bismillah Saat Penulisan Surat


Bismillah (9)

Pertama kali dilakukan oleh nabi Sulaiman ketika mengirim surat ke ratu Bilqis. Alloh Ta’ala berfirman :

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi) nya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang [annaml : 30]

Akhirnya, rosululloh shollallohu alaihi wasallam mengikuti jejak Sulaiman dalam penulisan surat dalam rangka misi dakwah. Diantaranya ketika beliau berkirim surat kepada penguasa Romawi. Dalam surat itu tertulis :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . مِنْ مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى هِرَقْلَ عَظِيمِ الرُّومِ . سَلاَمٌ عَلَى مَنِ اتَّبَعَ الْهُدَى ، أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّى أَدْعُوكَ بِدِعَايَةِ الإِسْلاَمِ ، أَسْلِمْ تَسْلَمْ ، يُؤْتِكَ اللَّهُ أَجْرَكَ مَرَّتَيْنِ ، فَإِنْ تَوَلَّيْتَ فَإِنَّ عَلَيْكَ إِثْمَ الأَرِيسِيِّينَ وَ ( يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَنْ لاَ نَعْبُدَ إِلاَّ اللَّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

Bismillahirrohmaanirrohiim, dari Muhammad hamba Alloh dan rosulNya kepada Hereklus penguasa Romawi. Keselamatan atas orang yang mengikuti petunjuk. Amma ba’du. Sesungguhnya aku menyerumu dengan seruan islam. Masuk islamlah, niscaya engkau selamat. Alloh akan memberimu dua pahala. Bila engkau menolak maka tanggungan dosa bangsa Arisiyyin atasmu. Katakanlah : Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa kita tidak  beribadah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka : Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) [HR Bukhori, Muslim dan Ahmad]

Betapa pentingnya kedudukan basmallah di awal penulisan, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi berkata :

مشروعية كتابة بسم الله الرحمن الرحيم في الرسائل والكتب الهامة ذات البال لدلالتها على توحيد الله تعالى وأنه رحمن رحيم ، وأنَّ الكاتب يكتب بإذن الله تعالى له بذلك .  

Disyariatkan menulis “ Bismillahirrohmanirrohim “ dalam penulisan surat dan kitab yang penting yang memiliki kegunaan untuk menunjukkan tauhidulloh Ta’ala dimana Alloh adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan penulisnya menulisnya atas dasar izin dari Alloh Ta’ala



Maroji’ :

Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairu (maktabah syamilah) hal 379