Bismillah (14)
Setan tidak membiarkan manusia dalam
setiap kesempatannya. Dimanapun dan kapanpun setan selalu hadir untuk menggoda
manusia. Termasuk saat sepasang suami istri melakukan persetubuhan. Oleh karena
itu nabi shollallohu alaihi wasallam memberi kita petunjuk :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ
رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ قَالَ : بِسْمِ
اَللَّهِ . اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا اَلشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا
رَزَقْتَنَا ; فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ , لَمْ
يَضُرَّهُ اَلشَّيْطَانُ أَبَدًا
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Seandainya salah seorang
di antara kamu ingin menggauli istrinya lalu membaca doa : Bismillah (Dengan
nama Allah), Ya Allah jauhkanlah setan dari kami dan jauhkanlah setan dari apa
yang engkau anugerahkan pada kami), maka jika ditakdirkan dari pertemuan
keduanya itu menghasilkan anak, setan tidak akan menimbulkan madlorot
selamanya [Muttafaq Alaihi]
Hadits di atas menerangkan manfaat basmallah
sebelum bersetubuh bagi anak yang akan terlahir. Dimana anak tidak akan
mendapat madlorot dari setan. Hal ini sesuai dengan firman Alloh :
إِنَّ عِبَادِي
لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ وَكَفَى بِرَبِّكَ وَكِيلًا
Sesungguhnya hamba-hambaKu, engkau (wahai
iblis) tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Robmu sebagai Penjaga [al
isro : 65]
Addawudi berkata :
مَعْنَى لَمْ
يَضُرّهُ أَيْ لَمْ يَفْتِنهُ عَنْ دِينه إِلَى الْكُفْر وَلَيْسَ الْمُرَاد
عِصْمَته مِنْهُ عَنْ الْمَعْصِيَة
Makna dari tidak akan menimpakan madlorot,
yaitu tidak akan merusak agamanya yang membuatnya terperosok ke dalam
kekufuran, bukan terjaga dari perbuatan maksiat
Maroji’ :
Aunul Ma’bud 5/44