Bismillah (13)
Marah berasal dari setan. Ketika setan adalah
sumber biang keladi, maka saat marah jangan menyebut namanya. Ia akan senang
karena dua hal, yaitu berhasil membuat kita marah dan yang kedua, namanya
disebut-sebut.
Oleh karena itu kata “ Setan ! “ harus dihindari
ketika amarah datang. Bacaan basmallah adalah diantara sebaik-baik ucapan yang
diajarkan oleh nabi shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ أَبِى
الْمَلِيحِ عَنْ رَجُلٍ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم فَعَثَرَتْ
دَابَّتُهُ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ . فَقَالَ لاَ تَقُلْ تَعِسَ
الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ
الْبَيْتِ وَيَقُولَ بِقُوَّتِى وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا
قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ
Dari Abu Malih dari seseorang berkata
: Aku sedang dibonceng nabi shollallohu alaihi wasallam. Tiba-tiba kendaraan
tergelincir. Akupun berkata “ Dasar setan “. Beliau bersabda : Jangan engkau
ucapkan “ Dasar setan “ karena sesungguhnya jika engkau mengucapkan kalimat
itu, setan akan membesar hingga seperti rumah dan dia akan berkata “ Dengan
kekuatanku “ Akan tetapi ucapkan “ Bismillah “ karena sesungguhnya jika engkau
ucapkan kalimat itu, setan akan mengecil hingga seperti lalat [HR Abu Daud]