Bismillah Sebagai PembataAntara Satu Surat Dengan Surat Selanjutnya
Bismillah (5)

Penulisan alquran di jaman nabi shollallohu alaihi wasallam dengan periode selanjutnya terdapat perbedaan. Turunnya alquran tidak berurutan. Al alaq turun hanya beberapa ayat saja. Belum sempurna surat ini, tiba-tiba Alloh menurunkan almuddats-tsir, itupun sama dengan al alaq yang datang dengan tidak lengkap.

Demikianlah Alloh menurunkan firmanNya secara berangsur sesuai dengan kebutuhan umat terhadap syariat. Ketika jumlah surat dalam alquran sebanyak 114, maka dengan hikmahNya, Alloh memberi pembatas untuk memisahkan satu surat dengan surat berikutnya. Pembatas itu adalah bacaan basmallah. Ibnu Abbas meriwayatkan :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم لاَ يَعْرِفُ فَصْلَ السُّورَةِ حَتَّى تُنَزَّلَ عَلَيْهِ (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  

Dari Ibnu Abbas berkata : Nabi shollallohu alaihi wasallam tidak mengetahui pembatas surat hingga diturunkan padanya bismillahirrohmanirrohim [HR Abu Daud]

Riwayat lain menerangkan tentang waktu penulisan basmallah ini. Asya’bi, Abu Malik, Tsabit Bin Umaroh dan Qotadah berkata :

إِنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم لَمْ يَكْتُبْ (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ) حَتَّى نَزَلَتْ سُورَةُ النَّمْلِ

Abu Daud berkata : Asy Sya’bi, Abu Malik, Qotadah dan Tsabit Bin Umaroh berkata : Sesungguhnya nabi shollallohu alaihi wasallam tidak menulis bismillahirrohmanirrohim hinngga turun surat annaml [HR Abu Daud]

Yang dimaksud surat annaml adalah ayat yang berbunyi :

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi) nya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang [annaml : 30]