Duduk Tasyahud (6)
Ada dua dzikir tambahan setelah bacaan tasyahud akhir, yaitu
:
Pertama : Membaca sholawat
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ اَلْأَنْصَارِيِّ رضي الله
عنه قَالَ : ( قَالَ بَشِيرُ بْنُ سَعْدٍ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ ! أَمَرَنَا
اَللَّهُ أَنْ نُصَلِّيَ عَلَيْكَ فَكَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ ?
فَسَكَتَ ثُمَّ قَالَ : " قُولُوا : اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ
إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي اَلْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ
مَجِيدٌ . وَالسَّلَامُ كَمَا عَلَّمْتُكُمْ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
وَزَادَ اِبْنُ خُزَيْمَةَ فِيهِ : ( فَكَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ إِذَا
نَحْنُ صَلَّيْنَا عَلَيْكَ فِي صَلَاتِنَا )
Dari
Abu Mas'ud bahwa Basyir Ibnu Sa'ad bertanya : Wahai Rasulullah Allah
memerintahkan kepada kami untuk bersholawat padamu bagaimanakah cara kami
bersholawat padamu ? Beliau diam kemudian bersabda : Ucapkanlah : (artinya : Ya
Allah limpahkanlah rahmat atas Muhammad dan keluarganya sebagaimana telah
Engkau limpahkan rahmat atas Ibrahim. Berkatilah Muhammad dan keluarganya
sebagaimana Engkau telah memberkati Ibrahim. Di seluruh alam ini Engkau Maha
Terpuji dan Maha Agung) kemudian salam sebagaimana yang telah kamu ketahui [HR Muslim].
Dalam hadits tersebut Ibnu Khuzaimah menambahkan : Bagaimanakah cara kami
bersholawat padamu jika kami bersholawat padamu pada waktu sholat (duduk
tasyahud)
Kedua
: Membaca doa sesuai kehendak masing-masing
Setelah
mengajarkan bacaan tasyahud, rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
ثُمَّ لِيَتَخَيَّرْ مِنْ اَلدُّعَاءِ أَعْجَبُهُ
إِلَيْهِ فَيَدْعُو
...
kemudian hendaknya ia memilih doa yang ia sukai lalu berdoa dengan doa itu
[Muttafaq Alaihi]
Kedua
bacaan di atas (sholawat dan doa) dirangkum pada hadits :
عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ رضي الله عنه قَالَ :
سَمِعَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم رِجْلاً يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ
لَمْ يَحْمَدِ اَللَّهَ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى اَلنَّبِيِّ صلى الله
عليه وسلم فَقَالَ : " عَجِلَ هَذَا " ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ :
" إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ رَبِّهِ وَالثَّنَاءِ
عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ
يَدْعُو بِمَا شَاءَ
Fadlolah
Ibnu Ubaidah Radliyallaahu 'anhu berkata : Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam pernah mendengar seseorang berdo'a dalam sholatnya dengan tidak memuji
Allah dan tidak membaca sholawat Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam maka
bersabdalah beliau : Orang ini tergesa-gesa. Kemudian beliau memanggilnya
seraya bersabda : Apabila seseorang di antara kamu sholat maka hendaknya ia
memulai dengan memuji Robnya dan menyanjung-Nya kemudian membaca sholat Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam lalu berdoa dengan do'a yang dikehendakinya [HR Ahmad dan Imam Tiga]