Malaikat Dan Masjid (3)
Tasmi’ adalah bacaan “ sami’Allohu liman hamidah “ saat
bangkit dari ruku. Dalam sholat berjamaah, hanya imam yang membacanya. Setelah
tasmi’ terdengar maka tiga kelompok akan serentak membaca “ Robbanaa lakal
hamdu “.
Siapa tiga kelompok itu ? Mereka adalah imam, makmum dan para
malaikat. Abu Huroiroh meriwayatkan masalah ini :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا
قَالَ الإِمَامُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ. فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا
لَكَ الْحَمْدُ . فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ
لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Huroiroh : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi
wasallam bersabda : Bila imam mengucapkan : Sami’allohu liman hamidah “, maka
ucapkanlah “ Allohumma Robbanaa lakal hamdu “, karena sesungguhnya siapa yang
ucapannya serentak dengan ucapan malaikat maka akan diampuni baginya dosa masa
lalu [HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Malik, Abu Daud dan Tirmidzi]
Beragam pendapat tentang malaikat dalam hadits di atas. Ada
yang berpendapat bahwa mereka adalah malaikat hafadzoh (penjaga setiap mukmin).
Ada juga yang berpendapat bahwa mereka adalah malaikat yang ada di langit.
Imam Nawawi mengumpulkan dua pendapat di atas. Malaikat
hafadzoh dan seluruh malaikat yang ada di langit ikut membaca “ Robbana lakal
hamdu “ dan mereka juga mendoakan imam dan makmum agar mendapat ampunan dari
Alloh.
Maroji’ :
Syarh Shohih Muslim, Imam Nawawi 2/145