Keberadaan Wanita Di Masjid (3)
Dua hadits di bawah ini sudah bisa
dijadikan hujjah betapa kaum wanita pada masa rosululloh shollallohu alaihi
ikut menghadiri sholat berjamaah di masjid sebagaimana yang dilakukan oleh kaum
laki-laki :
عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَيُصَلِّى الصُّبْحَ ،
فَيَنْصَرِفُ النِّسَاءُ مُتَلَفِّعَاتٍ بِمُرُوطِهِنَّ ، مَا يُعْرَفْنَ مِنَ
الْغَلَسِ
Dari Aisyah berkata : Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bila selesai dari sholat shubuh, kaum wanita keluar
sambil berselimut kain. Mereka belum bisa dikenali karena suasana masih gelap
[HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Malik, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Hibban dan
Darmi]
عَنْ أَبِى قَتَادَةَ
الأَنْصَارِىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنِّى لأَقُومُ
إِلَى الصَّلاَةِ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أُطَوِّلَ فِيهَا ، فَأَسْمَعُ بُكَاءَ
الصَّبِىِّ ، فَأَتَجَوَّزُ فِى صَلاَتِى كَرَاهِيَةَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمِّهِ ب
Dari Abu Qotadah Al Anshoriy berkata
: Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya aku berniat
untuk sholat dan aku berniat memanjangkan bacaannya. Tiba-tiba aku mendengar
suara tangisan bayi. Maka aku pendekkan bacaanku karena aku tidak ingin
menyusahkan ibunya [HR Bukhori]