Keberadaan Wanita Di Masjid (8)
Hukum asal bagi wanita yang sedang
haidl atau nifas tidak diperbolehkan masuk ke dalam masjid sebagaimana yang
disabdakan oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم إِنِّي لَا أُحِلُّ اَلْمَسْجِدَ لِحَائِضٍ وَلَا جُنُبٌ
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Sesungguhnya aku tidak
menghalalkan masjid bagi orang yang sedang haid dan junub [HR Abu Dawud]
Kendati demikian, diperbolehkan bagi mereka
untuk memasukinya tanpa berniat duduk di dalamnya. Seperti sekedar lewat atau
mengambil sesuatu. Alloh berfirman :
وَلا جُنُبًا إِلا
عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُو
Jangan pula memasuki mesjid sedang
kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi [annisa : 43]
Ibnu Abbas menafsirkan ayat di atas
dengan mengatakan :
لا تدخلوا المسجد
وأنتم جنب إلا عابري سبيل، قال: تمر به مرًّا ولا تجلس.
Janganlah kalian masuk ke dalam
masjid dalam keadaan junub kecuali sekedar berlalu, yaitu lewat tanpa duduk.
Tafsiran ini sesuai dengan apa yang
dilakukan oleh Aisyah ketika masuk ke masjid untuk mengambil sesuatu :
عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ قَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم نَاوِلِينِى الْخُمْرَةَ مِنَ
الْمَسْجِدِ قَالَتْ فَقُلْتُ إِنِّى حَائِضٌ. فَقَالَ إِنَّ حَيْضَتَكِ لَيْسَتْ
فِى يَدِكِ
Dari Aisyah berkata : Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda kepadaku : Tolong ambilkan tikar yang ada
di masjid. Aku berkata : Aku sedang haidl. Beliau bersabda : Sesungguhnya haidl
tidak ada pada tanganmu [HR Abu Daud]