mendengar bacaan alquran (8)
Sebenarnya hati mereka takjub dengan alquran. Mereka mengakui
akan kebenaran yang terkandung di dalamnya. Hanya sombong atau gengsilah yang
menghalangi mereka untuk bersyahadat.
Pada suatu hari, empat tokoh quraisy keluar di malam hari
untuk mendengar alquran yang biasa dibaca oleh rosululloh shollallohu alaihi
wasallam dalam tahajudnya. Masing-masing pergi sendiri dan tidak menyadari apa
yang diperbuat oleh temannya. Empat orang itu adalah Abu Sufyan, Abu Jahal,
Ahnas Bin Syariq dan Halif Bin Zuhroh.
Saat fajar, mereka segera meninggalkan kediaman nabi
shollallohu alaihi wasallam. Alangkah terkejutnya ketika tiba-tiba keempatnya
berpapasan di jalan. Mereka saling merahasiakan apa yang baru saja dilakukan
karena takut harga dirinya jatuh bila ternyata diketahui baru saja menyimak
alquran yang dibaca rosululloh shollallohu alaihi wasallam.
Demikianlah peristiwa itu berulang hingga tiga malam
berturut-turut yang membuat mereka tahu apa yang dilakukan oleh temannya.
Akhirnya keempatnya bersumpah untuk tidak datang lagi.
Ini menjadi bukti bahwa hati kecil mereka sebenarnya
mengimani seruan dakwah rosululloh shollallohu alaihi wasallam.
Maroji’ :
Tafsir Ibnu Katsir (maktabah syamilah) hal 286