sekilas tentang jin muslim (4)
Ketika terjadi pertemuan dengan serombongan jin, Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam memanfaatkannya untuk membacakan ayat-ayat quran di
hadapan mereka. Dari bacaan itu, membuat mereka akhirnya beriman. Kisah ini
difirmankan Alloh :
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ
اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآَنًا
عَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ
فَآَمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا
Katakanlah (hai Muhammad) : Telah diwahyukan kepadaku bahwa :
Sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka berkata :
Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan
(yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami
beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun
dengan Rob kami, [aljin : 1-2]
Ayat di atas menunjukkan bahwa nabi shollallohu alaihi
wasallam tidak hanya berdakwah di kalangan manusia saja, melainkan beliau juga
menyeru kepada kaum jin. Tentang hal ini, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi
berkata :
تقرير النبوة المحمدية وأن محمدا رسول
للثقلين الإِنس والجن معاً
Ayat di atas menunjukkan ketetapan kenabian Muhammad bahwa
Muhammad adalah utusan untuk dua makhluq, yaitu manusia dan jin secara
bersamaan
Penulis tafsir Alkhozin berkata :
وفي الآية دليل على أنه مبعوث إلى الإنس والجن
جميعاً قال مقاتل لم يبعث الله نبياً إلى الإنس والجن قبله
Ayat ini menunjukkan bahwa rosululloh shollallohu alaihi
wasallam diutus kepada seluruh manusia dan jin. Muqotil berkata : Alloh tidak
pernah mengutus seorang nabi untuk manusia dan jin sebelum beliau
Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di berkata :
كان الله تعالى قد أرسل رسوله محمدا صلى الله عليه
وسلم إلى الخلق إنسهم وجنهم وكان لا بد من إبلاغ الجميع لدعوة النبوة والرسالة
Alloh telah menutus rosulNya Muhammad shollallohu alaihi
wasallam kepada makhluq dari kalangan jin dan manusia. Beliau harus
menyampaikan ajaran kenabian dan kerosulan kepada semuanya
Maroji’ :
Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi (maktabah
syamilah) hal 572
Lubabutta’wil Fi Ma’anittanzil, Abul Hasan Ali Bin Muhammad
Bin Ibrohim Bin Umar Asy Syaihi (maktabah syamilah) hal 506
Taisir Karim Arrohman Fitafsir Kalamil Mannan, Syaikh
Abdurrohman Nashir Assa’di(maktabah syamilah) hal 506